Manfaat Manajemen Kinerja Bagi Manajer

Seperti yang sudah diketahui, Manajemen Kinerja adalah ilmu atau proses dalam bentuk sistematis yang bertujuan untuk mengelola kinerja karyawan secara lebih efektif dalam mencapai misi dan tujuan dalam organisasi. Manajemen kinerja juga berfokus dengan kinerja dari suatu organisasi, dapartemen, dan karyawan.

Manfaat manajemen kinerja bagi seorang manajer adalah sebagai sarana membantu dan merancang strategi yang lebih sistematis dan efektif. Manajemen kinerja bagi menajer juga berperan penting dalam mengupayakan harapakn perilaku dengan peluang waktu secara berkualitas, yang memperbaiki kinerja tim dan individual, Karena didalam pencapaian di suatu organisasi akan menunjukkan hasil kerja yaitu sebagai performa organisasi.

ADVERTISEMENT

Manfaat manajemen kinerja bagi manajer yaitu antara lain : mengusahakan klarifikasi kinerja serta harapan perilaku, menawarkan peluang dengan menggunakan waktu secara berkualitas, memperbaiki kinerja dalam tim dan individu, mengusahakan penghargaan nonfinansial bagi staf – staf, mengusahakan untuk membantu karyawan yang kinerjanya rendah, berguna untuk pengembangan individu, mendukung dalam kepemimpinan, proses motivasi serta pengembangan tim, mengusahakan kerangka kerja dalam meninjau kembali kinerja dan tingkat kompensasi di dalam suatu organisasi.

Tetapi tidak hanya itu, manajemen kinerja juga memperhatikan manfaat atau adanya dampak dari hasil kerja karyawan. Dampak hasil kerja dapat bersifat positif bagi organisasi, akan tetapi dengan adanya dampak tersebut juga bisa berakibat negatif, dampak kinerja bagi suatu organisasi juga merupakan manfaat yang dapat diperoleh diluar produk atau keluaran langsung kinerja.

Di sisi lain juga, ada banyak manajer yang khawatir untuk melaksanakan manajemen kinerja bagi karena adanya kemungkinan menimbulkan resistensi bagi karyawan sehingga nantinya akan memaksakan untuk menjalankan manajemen kinerja yang nantinya akan dapat menimbulkan konflik. Namun, perlu disadari juga bahwa komunkasi juga diperlukan sebagai alat untuk pengendalian pekerjaan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

Para manajer umunya juga khawatir akan meningkatnya beban administrasi berkaitan dengan pelaksanaan manajemen kinerja di dalam organisasinya, tetapi ini bisa dilakukan dengan diperlukan kesepakatan beersama serta adanya sosialisasi atas sarana yang perlu digunakan dalam menjalankan manajemen kinerja sehingga masing – masing pihak bisa memahami dengan baik peran dan fungsi dari masing – masing proses didalam manajemen kinerja.

Pada dasarnya karyawan tentu tidak akan menolak apabila mengetahui bahwa manajemen kinerja justru akan mambantu mereka untuk menjalankan tugas – tugas di dalam pekerjaannya. Dengan demikian, keberhasilan dalam menjalankan manajemen kinerja memerlukan persiapan sosialisasi dan komunikasi secara instensif antara manajer dan pekerja.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New
advertisement

POPULER

What's Hot