Aksi pencurian terjadi di perumahan Putra Jaya Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam. Warga mengaku rumah mereka kerap didatangi tamu tidak diundang tersebut.
Dalam satu bulan belakangan, mereka mengaku rumahnya sudah 5 kali dibobol oleh maling, bahkan ada yang berhasil membawa sejumlah barang milik korban.
“Dalam 1 bulan ini sudah ada 5 warga kami yang menjadi korban pencurian,” kata Ari Ketua RT01/RW15 pada awal media, Selasa (23/8).
Menurut dia, Aksi pencurian tidak semata terjadi di malam hari, namun cenderung terjadi di siang hari, disaat pemilik rumah berangkat ke tempat kerja masing-masing.
Akibatnya, warga di wilayahnya mulai resah dan mengeluhkan maraknya aksi pencurian sehingga khawatir meninggalkan rumah di siang hari.
“Kami perkirakan kejadian saat rumah kosong tanpa penghuni,” kata dia.
“Terakhir kejadian pagi tadi milik warga cluster E. Uang lebih dari Rp 60 juta raib didalam kamar milik korban,” tambah dia lagi.
Aksi pencurian yang menimpa Zumriah terjadi setelah mendapatkan telepon dari tetangganya yang memberitahu pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka.
Mengetahui hal itu pemilik kedai di rumah susun Tanjung Uncang langsung bergegas menuju rumahnya. Sesampainya di rumah ia pun kaget uang yang dikumpulkan setiap hari sudah raib didalam lemari.
“Setiap hari saya nabung 300 ribu. Uang itu sudah saya kumpulkan selama 9 bulan,” kata Zumriah usai membuat laporan polisi di Polsek Batu Aji.
Namun uang yang dikumpulkan tersebut tidak tahu pasti nominal. Hanya saja jika sudah penuh dalam kotak langsung dirinya setor ke bank.
Warga berharap agar aparat keamanan dapat mengungkap pelaku pencurian rumah tersebut.
Terpisah, Kapolsek Batu Aji Kompol Daniel Ganjar Kristanto melalui Kanit Reskrim
Iptu Fajar Bittikaka, membenarkan telah menerima laporan pencurian di Perumahan Putra Jaya.
“Kita masih selidiki dan masih memintai keterangan korban dan para saksi,” pungkasnya pada awak media.
