Mayat tanpa identitas ditemukan di Pantai Batu Berlobang, Pulau Nuja, Desa Busung Panjang, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, Minggu malam (29/12). Penemuan ini langsung direspon oleh Kapolsek Singkep Barat, IPTU Henry Gunawan.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui IPTU Henry Gunawan menjelaskan bahwa jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan tanpa tanda pengenal.
Dijelaskan, penemuan berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 10.30 WIB, ketika Burhanudin, seorang warga Desa Busung Panjang, tengah menyisir pantai untuk mencari pelampung bubu kepiting. Dari kejauhan, ia mencium bau menyengat dan melihat sesuatu yang mencurigakan. Setelah didekati, ia mendapati adanya jasad manusia yang sudah tidak utuh.
Burhanudin segera melaporkan temuannya kepada Kepala Desa, serta Ketua RT dan RW setempat. Lalu bersama-sama, mereka menuju lokasi untuk memastikan bahwa benda tersebut benar adalah jasad manusia.
Baca Juga
Selanjutnya, laporan resmi disampaikan kepada Kapolsek Singkep Barat dan Bhabinkamtibmas Kepulauan Posek.
Setelah menerima laporan, IPTU Henry Gunawan berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas Kabupaten Lingga untuk melakukan evakuasi. Pada pukul 18.30 WIB, tim yang terdiri dari personel kepolisian, SAR, dan BPBD berangkat menuju lokasi.
Setibanya di tempat kejadian pada pukul 20.00 WIB, tim melakukan briefing dan memutuskan untuk menunda evakuasi hingga pagi hari karena kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit.
Evakuasi akhirnya dilakukan pada Senin pagi (30/12) sekitar pukul 09.45 WIB. Jasad tersebut dievakuasi melalui jalur laut menuju Pulau Nuja, Desa Busung Panjang, sebelum akhirnya dikebumikan di lokasi setempat.
IPTU Henry Gunawan mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera menghubungi Polres Lingga melalui nomor telepon 110 atau Humas Polres Lingga di nomor WhatsApp 081119144800.
“Jika ada warga yang mengenali ciri-ciri atau merasa kehilangan anggota keluarga, harap segera melapor. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama warga dan tim evakuasi dalam menangani kasus ini,” tutup IPTU Henry.