Mobil listrik Tesla di tahun 2022 ini menjadi salah satu mobil yang sedang naik daun di Singapura, karena jumlah pemiliknya kian meningkat di tahun ini sudah mencapai angka 980 pemilik mobil Tesla di Singapura jumlah yang sangat fantastis untuk negara sebesar Singapura.
Joe Nguyen president club Tesla Singapura seperti dilansir dari channelnewsasia menerangkan bahwa merupakan hal yang sangat membanggakan dan potensial bagi kemajuan Tesla di Singapura, dan ini membuktikan bahwa mobil listrik di Singapura semakin menjadi pilihan bagi banyak kalangan.
“Kami sendiri memiliki grup yang sangat aktif di media sosial, Telegram dan WhatsApp dan selalu menyampaikan berbagai perkembangan Tesla dan kursus drive secara online, karena masih COVID-19,” ujarnya.
Dari keterangan yang didapat saat ini grup tersebut berisi 600 anggota yang merupakan pemilik mobil Tesla di Singapura.
Tesla mulai booming di Singapura pada awal tahun 2021 yang lalu, dimana terdapat banyak permintaan untuk Tesla Mobil 3. Dilansir dari situs resmi Tesla Model 3 standar berharga sekitar S$113.000 sebelum COE dan dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,6 detik. Ada juga versi bertenaga tinggi (Model 3 Performance) yang dapat mencapai 100 km/jam hanya dalam 3,3 detik, dan dibandrol dengan harga S$155.000 sebelum COE.
“Sebelumnya kami hanya komunitas biasa, namun karena permintaan yang semakin tinggi sehingga ini menjadi bisnis perusahaan baru dan keanggotaan kami mulai resmi diakui perusahaan mobil Amerika Serikat,” ujarnya.
Kemajuan pasar mobil listrik di Singapura tidak lepas dari anjuran pemerintah negara tersebut, untuk mendorong masyarakatnya menggunakan mobil listrik di negara Singa tersebut.
Berdasarkan data lalu lintas dari pemerintah Singapura, saat ini ada lebih dari seribu kendaraan khususnya mobil listrik yang lalu lalang di jalan-jalan singapura setiap harinya.
Pemerintah Singapura saat ini sedang berupaya memasang 60.000 titik pengisian untuk kendaraan listrik di negaranya. Selain Tesla saat ini, ada juga merk Nissan dan Volkswagen yang mulai bersaing memproduksi mobil listrik.