Belakang terungkap motif pembunuhan seorang istri di Tanjungbatu Kota, Kundur, Kabupaten Karimun, berinisial RF (18). Ia dibunuh oleh suaminya sendiri, IW (23), Minggu (5/5) pagi.
Peristiwa itu lantaran IW telah lama merasa sakit hati kepada sang istri. Hal itu pula yang kerap menjadi penyebab munculnya pertengkaran dalam keseharian rumah tangga mereka.
IW mengaku setiap kali pulang kerja, sang istri tidak pernah melayaninya dengan baik, layaknya sebagai kepala rumah tangga.
“Tiap kali saya pulang kerja tidak pernah masak, saya makan sendiri. Asal disuruh masak cuci baju, bilangnya saya bukan babu [pembantu],” ungkap IW saat diwawancarai di Mapolres Karimun, Minggu (5/5) sore.
Selain itu, kata dia, permasalahan lainnya adalah rasa sakit hati yang mendalam lantaran sang mertua kerap ikut campur dalam rumah tangga mereka.
Bahkan, menurut pengakuan IW, ibu korban meminta anaknya itu untuk mencari laki-laki lain.
Selain itu, IW juga menduga jika istrinya telah berselingkuh. Ia bahkan pernah mendapati RF berhubungan dengan pria lain di hotel serta melakukan panggilan video saat berada di rumah.
Berangkat dari semua hal tersebut, hingga akhirnya sang istri harus meregang nyawa di tangannya sendiri dengan cara yang keji.
“Saya pernah jumpa dengan jantan di hotel, telponan videocall di rumah. Terakhir gitu juga. Di situ lah saya tak akan maafkan lagi,” terangnya.
Namun begitu, IW tetap menyadari semua perbuatannya dan merasakan penyesalan yang mendalam hingga harus berpisah dengan anaknya. Begitu juga dengan cerita rumah tangga yang telah berjalan selama empat tahun harus berujung nestapa.
“Menyesal karena harus jauh dan pisah dengan anak. Kemarin masih sama, sekarang tidak lagi,” tutupnya.