Keputusan Mantan Ketua Bawaslu Karimun, Nurhidayat, mengundurkan diri dan memilih akan bertarung dalam ajang kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 cukup mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, sedari dulu pria yang akrab disapa โbang Dayatโ ini merupakan sosok akademisi pemilu dengan kewenangannya mengawasi jalannya Pemilu.
Namun ia justru memilih menjadi calon peserta Pemilu yang nantinya akan diawasi dengan bergabung sebagai bacaleg dari PKB untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Moro, Sugie Besar dan Durai.
Baca: Eks Ketua Bawaslu Karimun Gabung ke Partai PKB, Siap Bertarung di Pileg 2024
Baca Juga
Nurhidayat mengungkapkan beberapa alasannya terjun secara langsung dalam dunia politik dengan menjadi kader PKB.
Pertama, ia mengaku ingin melakukan pembangunan secara nyata melalui fungsi dan peran legislatif. Khususnya di daerah kelahirannya, Desa Jang, Moro.
โSebut saja soal pemerataan kesejahteraan dan agar tidak ada distorsi terkait aspek kesehatan misalnya. Baik infrastruktur, bangunan fisik, orang per orang. Sehingga tidak tercecer kesejahteraannya, ini yang menjadi dasar cukup kuat mendorong saya terjun ke arena politik ini,โ ujarnya,
Kemudian, ia mengaku memiliki visi dan misi yang sama dengan energi maupun kekuatan yang ada pada partai PKB. Selain itu, kata dia, partai PKB membuka kesempatan bagi dirinya untuk mengeksplorasi program ke depan.
โDengan PKB saya yakin kita bisa menuntaskan permasalahan yang ada di Kabupaten Karimun secara bersama-sama,โ terangnya.
Pasca bergabung ke partai PKB, Nurhidayat dinobatkan sebagai ketua Tim Pengarah Pemenangan Pemilu DPC PKB Kabupaten Karimun pada Pemilu 2024 mendatang.
Alasan keilmuan yang dimiliki sebelumnya, menjadikan peran dan fungsi tersebut dapat menjaga rambu-rambu politik partai PKB sehingga dapat proses Pemilu dengan baik.