Nama ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat masuk bursa calon Bupati Karimun di Pilkada 2024 mendatang dsri rekomendasi Rakerda DPD tingkat II partai Golkar Kabupaten Karimun.
Yang mana berdasarkan hasil pandangan masing-masing pengurus Kecamatan (PK) dalam Rakerda Golkar yang digelar Sabtu (18/2) itu, ada tiga nama yang akan direkomendasikan yakni Raja Bakhtiar, M Yusuf Sirat, dan Sulistina.
Melihat posisi partai Golkar yang memiliki 8 kursi di legislatif pada Pemilu 2019 lalu, maka tidak menutup kemungkinan partai berlambang pohon beringin itu dapat kembali mendominasi di Pemilu 2024 nanti, dan mengusung sepasang kadernya di kursi eksekutif Karimun.
Menanggapi namanya masuk dalam bursa Cabup Karimun, Yusuf Sirat, menyebut jika hasil Rakerda itu adalah bagian dari program kerja partai Golkar menghadapi Pemilu mendatang.
Baca Juga
โYang pasti sesuai instruksi DPD I partai Golkar Kepri, bahwa kami harus fokus dulu mempertahankan 8 kursi yang ada di DPR (Karimun),โ sebutnya.
Ia menilai, partai memiliki waktu untuk penguatan strategi politik karena gelaran Pileg dan Pilkada digelar dengan jangka waktu berselang selama 9 bulan.
โPileg bulan Februari, sementara Pilkada November 2024. Ada kurun waktu 9 bulan kita menetapkan. Karena Pilkada itu berdasarkan hasil Pileg,โ kata dia.
Menurut Yusuf, menjelanh Pemilu nanti, partai Golkar masih lebih fokus memantapkan posisi pada kursi Legislatif lebih dahulu.
โKalau di Pileg kita tidak jadi pemenang, agak sulit kans kita mau pertahankan kursi Karimun satu. Maka dengan kami pertahankan 8 kursi, kita masih punya potensi untuk mengajukan calon (bupati),โ lanjut Yusuf.
โWalaupun tidak berpasangan dengan partai lain itu memenuhi syarat, tetapi paling tidak kita harus berkoalisi dengan partai lain,โ sambungnya dia.
Mengenai rekomendasi maju di Pilbup mendatang, Yusuf Sirat menegaskan, bahwa dirinya akan tetap maju dalam Pemilihan Legislatif.
โBegitu Pileg selesai, kita akan melakukan survei partai. Siapapun yang akan direkomendasikan nanti ini merupakan keputusan partai. Tapi tetap modal dasar kita tetap di kursi DPR dulu,โ pungkas dia.