Partai Ikatan Demokratik Malaysia (MUDA) bentukan mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang merupakan politisi muda dari Malaysia, dan pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga termuda di Malaysia, bergabung dengan koalisi barisan nasional untuk memenangkan Pemilihan negara bagian (PRN) Johor yang akan berlangsung pada pertengahan Maret mendatang.
Partai yang dipimpin oleh Politisi Muda yang sempat menjadi anak muda pertama yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan Malaysia tersebut disetujui pada 29 Desember 2021 yang lalu.
“MUDA secara resminya akan bertanding dalam PRN Johor 2022. Johor adalah permulaan bagi MUDA. MUDA adalah perubahan bagi Johor,” isi postingan media sosial Facebooknya.
Selain koalisi barisan nasional, ada juga koalisi pakatan harapan yang akan menantang Partai Pejuang pada PRN Joho yang akan dilaksanakan pada pertengahan Maret mendatang.
Sementara itu Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta para pemilih di Johor untuk memberikan pilihan terbaik mereka dalam Pemilihan Negara Bagian (PRN) Johor karena setiap suara akan menentukan partai mana yang akan memimpin pemerintahan negara bagian.
“Tujuan mereka adalah untuk memperkuat posisi mereka di negara bagian sebagai langkah awal sebelum GE-15. Rencana mereka, ketika mereka memenangkan pemilihan umum, mereka akan dapat menggunakan posisinya untuk menyelesaikan kasus penyalahgunaan kekuasaan, pencurian uang, dan harta benda rakyat,” ujar Ketua Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) tersebut melalui surat terbukanya.
Dalam surat terbukanya Mahathir Mohammad mengaku, mengetahui beberapa pemilih telah mengatakan bahwa gugus pengadilan dan kleptokrasi tidak bersaing di PRN Johor.
“Memang benar, tetapi mereka yang memperebutkan tiket UMNO dan Barisan Nasional akan memberikan kekuatan pada gugus pengadilan dan kleptokrasi. Jadi sangat penting bahwa pilihan yang diambil, selain memberikan manfaat bagi umat, (juga) tidak merugikan suku, agama, dan tanah air,” ujarnya.