Ketersediaan minyak goreng kemasan di Tanjungpinang dikabarkan mulai menipis. Berdasarkan pantauan lapangan, terlihat di sejumlah swalayan di Tanjungpinang ketersediaan atau stok minyak goreng semakin sedikit.
Hal tersebut juga diakui Eka, salah seorang warga Tanjungpinang. Menurutnya, sejumlah merk minyak goreng kemasan yang biasa dikonsumsi warga, tidak tersedia di beberapa toko.
โBeberapa hari ini nyari yang biasa dipakai, tapi tidak ada stoknya, jadi beli yang merek lain,โ ungkapnya, Senin (14/2).
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri, menyebut penyebab menipisnya stok minyak goreng, disebabkan pengiriman pasokan minyak goreng yang terlambat masuk.
Baca Juga
Yang sebelumnya dijadwalkan pada 5 Februari 2022 lalu, namun informasi dari produsen diundur paling lambat 20 Februari 2022 mendatang.
โKeterlambatan itu, karena armada pengangkut, libur Imlek. Jadi tanggal persiapan pengiriman produsen mundur,โ jelasnya.
Saat ini, lanjut Endy, pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperindag Kepri guna mengantisipasi menipisnya stok minyak goreng di Tanjungpinang.
โDiharapkan Disdagin Kepri dapat berkomunikasi dengan distributor yang berada di produsen di Batam, agar dapat membantu memasok minyak goreng ke Tanjungpinang,โ demikian Endy.