Pemerintah kabupaten Bintan menyalurkan bantuan sembako dan peralatan rumah tangga kepada keluarga korban bencana angin puting beliung di Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Selasa (6/9).
Selain itu, para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan dan Dinas Sosial (Dinsos) Bintan juga turut memperbaiki rumah-rumah warga yan terkena dampak bencana tersebut.
Kepala BPBD Bintan, Ramlah, menuturkan dalam bencana angin puting beliung ada 20 keluarga yang menjadi korban. Mereka berasal dari tiga perkampungan yaitu Kampung Mantrust, Kampung Simpangan dan Kampung Rawabangun.
“Korban di Kampung Rawabangun ada 14 KK, Kampung Simpangan ada 3 KK dan Kampung Mantrust ada 3 KK,” ujar Ramlah.
Dari 20 KK yang terdata sebagai korban bencana, 1 KK mengalami kerugian yang besar karena rumahnya beserta isinya rusak parah. Korban adalah Dicky Zulkarnaen (26) yang tinggal bersama 4 orang sanak keluarganya.
Rumahnya di Perum Cendana Residence Nomor 40 Jalan Mangga Kampung Rawa Bangun itu mengalami kerusakan dibagian atap serta TV, lemari, kompor dan barang lainnya. Sehingga korban bersama sanak keluarganya harus mengungsi.
Sementara rumah yang ditempat 19 KK lainnya mengalami rusak ringan. Yaitu bagian atap mereka pecah akibat dihantam dan terbawa angin.
“Jadi ketika hujan lebat disertai angin kencang dan petir itu Dicky dan 4 orang keluarganya berada di dalam rumah. Lalu seluruh atap rumahnya dibawa angin sehingga isi barang rumahnya terkena hujan. Namun mereka semua baik-baik saja,” jelasnya.
BPBD telah memberikan bantuan sembako dan peralatan rumah kepada korban bencana. Untuk sembako berupa beras, gula, susu, roti, indomie, minyak dan banyak lagi.
“Untuk bagian rumah yang rusak sudah didata. Mereka akan dapatkan bantuan perbaikan rumah namun harus mengajukan propsal dulu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Bintan, Syamsul, mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung.
“Tadi malam kita sudah serahkan bantuan itu. Diserahkan secara langsung oleh Tagana Bintan ke korban bencana,” ucapnya.
Bantuan yang diberikan dari Dinsos Bintan itu berupa kebutuhan pokok. Diantaranya beras, makanan siap saji, makanan anak, dan selimut. Selain itu juga Tagana Bintan membantu para korban membersihkan rumah yang rusak akibat diterpa angin puting beliung.
“Saat ini cuaca ekstrim. Maka kita melalui Tagana Bintan selalu siaga,” tutupnya.