Pencurian Meteran Air di Batam Bikin Resah, Warga Minta Polisi Patroli

Warga Kampung Utama Atas, Kecamatan Lubuk Baja, Batam mengaku resah ulah aksi pencurian meteran air di rumah- rumah warga.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 01 Albert saat sesi Jumat Curhat Kamtibmas dengan Polsek Lubuk Baja, Jumat (24/2).

ADVERTISEMENT

“Belakangan aksi pencurian meteran marak di kompleks kami. Warga mengaku resah,” ujar Albert.

Ia menduga pelaku pencurian mengunakan becak motor memasuki kompleks mereka saat kondisi sepi. Dugaan warga ini muncul karena ada yang melarang becak motor masuk ke kompleks tersebut.

“Sebab pernah kami temukan melarang becak motor masuk ke kompleks, namun dijawab yang bawa mereka mengaku punya anak istri yang harus dihidupi,” kata dia.

Oleh karena itu dirinya meminta pihak kepolisian melakukan patroli rutin saat jam rawan.

“Harapan kami Polsek dapat patroli rutin di kawasan perumahan agar masyarakat lebih
mendapatkan keamanan dan kenyamanan,” harap dia.

Di tempat yang sama Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono mengatakan akan menindak lanjuti aduan masyarakat tersebut.

“Setelah ini anggota kita akan melakukan patroli saat jam rawan dini hari,” kata dia.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, Kompol Budi meminta jika ditemukan pelaku pencurian meteran dapat melaporkan ke pihaknya atau menghubungi Bhabinkamtibmas.

“Warga jangan ragu melaporkan kejadian sekecil apapun terhadap gangguan kamtibmas. Silakan laporkan ke anggota kita atau menghubungi Polsek terdekat pasti akan ditindaklanjuti segera,” pesan dia.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New