Jumlah permohonan penerbitan paspor di Karimun, Kepulauan Riau, mengalami lonjakan signifikan setelah dibukanya jalur pelayaran Internasional pada Juni 2022 lalu.
Imigrasi kelas II Tanjungbalai Karimun mencatat sepanjang tahun 2022, angka penerbitan paspor mencapai 11.324 paspor. Lonjakan ini diawali pada bulan Juni 2022 lalu.
“Lalu pada Mei semakin meningkat setelah pintu Internasional dibuka,” ujar Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kasi Tikim) Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun, Sophian Kasim Sani, Jumat (14/10).
Ia menjelaskan, selama dua tahun berlangsungnya pandemi COVID-19, permohonan penerbitan paspor sangat sedikit. Tentu saja hal ini berkaitan dengan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah.
“Pasca kembali berlayarnya kapal feri Internasional dari Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, masyarakat banyak bepergian ke negara luar,” kata dia.
Secara geografis, Karimun memang berdekatan dua negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura. Sehingga arus perjalanan untuk kedua negara itu cukup tinggi. Terlebih pembukaan jalur Internasional yang diterapkan pemerintah.
Namun begitu, Imigrasi Karimun tetap melakukan pembatasan penerbitan paspor dengan jumlah permintaan sebanyak 60 pemohon melalui pendaftaran secara online.
Jumlah tersebut tidak termasuk prioritas pemohon dalam kategori lansia, ibu menyusui, dan pemohon dalam keadaan sakit.
“Untuk kategori ini tidak perlu daftar online, bisa langsung datang ke kantor Imigrasi dan akan kita layani,” tutup dia.
