Memperingati Hari Pramuka ke-61, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Kepri melaksanakan upacara di halaman di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Senin (22/8). Dalam upacara tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang juga Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) bertindak sebagai inspektur upacara.
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh anggota Pramuka yang berada di Kwarda Provinsi Kepri untuk terus mengabdi tanpa batas dan menjadi pelayan masyarakat yang mendidik generasi muda.
“Guna menciptakan penerus tauladan yang dapat membangun Kepri dimasa hadapan,” pesannya.
Ia menyampaikan, selaras dengan tema Hari Pramuka ke-61 Kwartir Nasional yakni ‘Mengabdi Tanpa Batas, untuk Membangun Ketangguhan Bangsa’. Dimana, tema tersebut dimaksudkan untuk pemulihan kesejahteraan masyarakat paska wabah pandemi COVID-19.
Maka dari itu, Ansar mendorong semangat pengabdian tanpa batas ini merupakan bagian dari pendidikan Gerakan Pramuka yang telah ditanamkan sejak usia dini guna menjadi insan yang tauladan dalam masyarakat.
“Pengabdian tanpa batas ini merupakan pendidikan yang kita tanamkan kepada adik-adik kita yang dimulai dari tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak. Tentunya, harapan kita semua mereka kelak menjadi insan yang peduli sesama, menolong siapapun yang membutuhkan, yang sejalan dengan kode kehormatan Kita yaitu Dwi Satya dan Dwi Darma untuk Siaga, dan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka untuk Tingkat diatasnya,” ucap Ansar.
Selain itu, Ansar juga mengapresiasi anggota Pramuka yang bernaung di bawah Kwarda Kepri yang telah ikut serta mengabdikan diri sebagai satuan tugas yang menanggulangi penanganan COVID-19. Ia juga mengajak seluruh elemen dan anggota Pramuka untuk terus bergerak membangun ketangguhan bangsa.
“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang terlibat dalam membantu menanggulangi Covid-19, melalui kegiatan Gerakan Kedisiplinan Nasional, mengajak dan mendorong masyarakat untuk mematuhi prokes dan melakukan vaksinasi. Harapannya, masyarakat tumbuh semakin kuat dan bangkit lebih kuat,” demikian Ansar.