Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2022 year on year (YOY) dilaporkan naik sebesar 5,72 persen . Pertumbuhan tersebut mengalahkan China dengan pertumbuhan 3,9 persen dan Amerika Serikat 1,8 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa pertumbuhan pada kuartal III secara tahunan menunjukkan ekonomi Indonesia tetap kuat dan menuju pemulihan.
“Meningkat secara persisten selama 4 kuartal berturut-turut. Ini menandakan bahwa pemulihan ekomoni Indonesia berlanjut dan semakin kuat,” ujar Margo, Senin (7/11).
Ia mengungkapkan, dalam periode ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektoe industri, pertambangan, pertanian dan perdagangan. Sementara itu, konsumsi tetap dominan sebagai penopang pertumbuhan.
Jika dibandingkan dengan Eropa dan Singapura, Indonesia tetap unggul. Kedua daerah tersebut masing-masing tumbuh 2,4% dan 4,4%. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Vietnam, Indonesia masih tertinggal jauh. Di mana Vietnam mencatat pertumbuhan double digit 13,7% pada kuartal III/2022.
Baca Juga
Meski demikian, Margo mengungkaokan adanya gejala perlambatan ekonomi dunia pada 2022, dibandingkan 2021.
“Pertumbuhan mitra dagang ini akan berpengaruh ke perdagangan kita,” tutup Margo.