Kabar duka datang dari salah satu tokoh agama di Kepulauan Riau. Beliau ialah, ustaz KH Jamaluddin Nur, pimpinan Yayasan Hidayatullah Kepri, yang berpulang ke Rahmatullah, Jumat (10/2) pukul 13.05 WIB.
Berpulangnya tokoh pendidikan agama dari bermacam lembaga pendidikan, mulai dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi (PT) ini menjadi duka bagi masyarakat Kepri, termasuk dari Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Dapil Kepri) Cen Sui Lan .
โInnalillahi wainnailaihi rajiun, beliau (ustaz KH Jamaluddin Nur) selama ini berbuat karena Lillahi Taโala. Karena Allah Subhanahu Wa Taโala,โ ujar Cen Sui Lan saat mengenang almarhum ustaz KH Jamaluddin Nur.
Baca Juga
Cen Sui Lan menceritakan, perkenalan dirinya dengan Ustadz Jamaluddin Nur, bukan ketika menjabat sebagai Anggota DPR RI, melainkan jauh sebelumnya.
KH Jamaluddin Nur merupakan ustaz yang menjadi pembimbing ketika Cen Sui Lan menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah, pada tahun 2011 lalu.
Bahkan, Cen Sui Lan yang juga menjabat Wakil Bendum DPP Pengajian Alhidayah Pusat ini mengatakan, KH Jamaluddin Nur sangat memahami dan tahu karakter Cen Sui Lan.
โBeliau betul-betul mengayomi. Pernah suatu saat beliau melontarkan ucapan, Kakak sudah luar biasa dalam menjalankan syariah agama. Biar orang lain tak tahu, tapi Allah mencatat-Nya. Begitu ujarnya,โ tutur Cen Sui Lan menirukan ucapan almarhum KH Jamaluddin Nur.
Di mata Cen Sui Lan, ustadz KH Jamaluddin Nur banyak membantu kalangan masyarakat yang anak-anaknya tidak mampu sekolah, diterima di yayasan pendidikan agama yang diasuhnya.
โBeliau (KH Jamaluddin Nur) itu berbuat Lillahi Taโala,โ ungkap Cen Sui Lan lagi.
Justru itu, Cen Sui Lan sejak duduk di DPR RI, setiap tahunnya mulai tahun 2021, sudah merealisasikan beberapa program aspirasi di yayasan yang diasuh KH Jamaluddin Nur.
Bukan hanya di Pondok Pesantren Hidayatullah di Batam, tapi juga dibantu untuk Ponpes Hidatullah di Bintan dan Karimun. Seperti pengadaan LPK MCK.
Tahun anggaran 2022 lalu, Cen Sui Lan memberikan aspirasi bantuan hibah ambulans kepada Yayasan Hidayatullah Batam.
Tahun anggaran 2022, juga mendapatkan program MCK untuk sekolak SMK, asrama putra dan putri. Kemudian juga beasiswa kepada siswa-siswa (santri) di Yayasan Hidatullah pada tahun anggaran 2022.
Kemudian juga memberikan aspirasi untuk sarana bagi ratusan siswa Hidatullah tahun anggaran 2022. Lebih fantastis lagi, pada tahun anggaran 2023 ini adalah merealisasikan pembangunan rumah susun mahasiswa (Rusunawa) 3 Lantai di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) milik Yayasan Hidayatullah di Marina, Batu Aji Batam.
โSedih sekali saya atas kembali kehariban-Nya. Karena begitu banyak pengabdian panjangnya ke umat. Terutama sejak beliau hadir di Batam. Hampir setiap masjid di Kepri ini sudah beliau datangi untuk ceramah dan syiar agama,โ sambung Cen Sui Lan yang masuk ke dalam tokoh Perempuan Nasional Terpopuler Partai Golkar periode Januari 2023 ini.
Belum lama ini, Ustaz Jamaluddin Nur sendiri memuji sosok Cen Sui Lan. Menurutnya, Cen Sui Lan seorang wakil rakyat yang garang di DPR RI, namun garing di Kepulauan Riau (Kepri).
Ustaz Jamaluddin Nur menceritakan, sejak bergaul dan kenal dengan Cen Sui Lan, sudah ada beberapa kali berkunjung ke rumahnya. Termasuk di lembaga pendidikan keagamaan Islam yang dikelolanya. Dalam perjalanan, ada seorang ibu yang biasa-biasanya. Tapi, tiba-tiba jadi seorang anggota DPR RI. Seorang ibu yang dimaksud adalah Cen Sui Lan.
โYang menarik bagi saya, seseorang yang tiba-tiba datang, dan dia punya keunggulan. Bu Cen Sui Lan terkenal garang di DPR RI, tapi garing (lembut) di Kepri. dia luar biasa,โ tutur ustaz Jamaluddin Nur, pada saat menghadiri malam menyambut Imlek 2023 bersama tokoh Perkumpulan Marga Tionghoa Batam dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, di Hotel Aston Pelita Batam, Rabu (18/1/2023) lalu.
โKami tetap menjalin komunikasi dan hubungan. Keberadaan beliau ini adalah persoalan rasa. Saya tak pernah minta sesuatu kepada Bu Cen Sui Lan. Tiba-tiba, dia datang menawarkan program. Kami dapat MCK. Tahun kedua dapat MCK tahap kedua dan ambulans,โ begitu pernyataan Jamaluddin Nur