Aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa di depan gedung DPRD Batam berjalan dengan tertib dan lancar, Senin (11/4) sore.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, mengatakan sebanyak 152 personel dari Polresta Barelang diturunkan untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.
“Jadi kita mengapresiasi penyampaian dalam pendapat dimuka umum, namun tidak lepas untuk menjaga ketertiban umum dan juga menghormati hak-hak masyarakat lain nya,” kata Kombes Harry di sela-sela aksi demo.
Baca: Aliansi Mahasiswa Gelar Demo di Batam, Ini Tuntutannya
Ia menyebutkan, pihaknya menurunkan ratusan personel kepolisian dan dibantu TNI ikut mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa baik di Batam dan Tanjungpinang. Selain ratusan personel, polisi juga mengerahkan beberapa unit mobil water cannon, dan pagar kawat berduri yang pada akhirnya tidak digunakan karena aksi berjalan damai.
“Silahkan menyampaikan pendapat di muka umum secara santun, bijak dan karena saat ini dalam masa pandemi COVID-19 tetap menjaga protokol kesehatan,” ajak dia.
Menurut dia, pihak kepolisian menghormati berbagai aksi penyampaian pendapat di muka umum, namun pelu disertai dengan pemberitahuan sebelumnya. Surat pemberitahuan dari massa aksi ini bisa langsung disampaikan ke pihak kepolisian.
“Kegiatan penyampaian orasinya dalam keadaan kondusif, ini menunjukkan kedewasaan masyarakat kita dan mahasiswa sangat-sangat dewasa dalam menyampaikan pendapat di muka umum,” tandasnya.
Baca: Tolak Jokowi 3 Periode, Mahasiswa di Tanjungpinang Lakukan Aksi Unjuk Rasa