Satres Narkoba Polres Karimun menangkap tiga orang pelaku pengedar berbagai jenis narkotika di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, pada 23 April 2024 lalu.
Barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1.694 gram, ekstasi 763 butir dan happy five 60 butir.
Para pelaku berinisial DA, BI dan AL. Ketiganya memiliki peran yang berbeda saat menyelundupkan narkotika yang dibawa dari Johor, Malaysia tersebut.
Pelaku DA sebelumnya membawa barang haram itu menuju perairan Karimun. Setelah tiba, dua pelaku lain yakni BI dan AL mengambil paket narkotika yang telah dibuang di sekitar perairan Leho, Kecamatan Tebing.
Baca Juga
“Barang ini dibawa dari Johor. Modusnya begitu tiba di perairan Karimun lalu dibuang ke laut. Sementara dua orang mengambil paket narkoba itu,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, dalam keterangannya, Kamis (9/5).
Ia menjelaskan, saat dilakukan penjemputan ke laut, dua pelaku lain menggunakan kapal pancing milik salah satu pelaku, yakni BI. Selan itu, pelaku DA juga memperoleh narkoba tersebut dari seseorang yang disebut ‘mister’ di Malaysia.
“Sampan yang digunakan untuk mengambil narkotika itu adalah milik salah satu pelaku yakni BI yang juga berhasil kita amankan,” katanya.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap ketiga pelaku saat berada di perumahan Lavender, Kecamatan Tebing.
Menurut pengakuan tersangka, aksi penyelundupan narkotika ini telah dilakukan dua kali selama tahun 2024.
“Pengakuannya sudah dua kali. Pertama hanya dua pelaku, lalu kedua mereka bertiga. Kedua kali ini kita langsung menangkap mereka,” bebernya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subsider 112 ayat (2) Undang–Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau hukuman seumur hidup serta denda maksimal Rp 10 miliar.
