Berawal dari gagasan sosok seorang tokoh pengusaha dan politik di Provinsi Kepulauan Riau, saat awal-awal menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lingga karena melihat banyak potensi di Kabupaten Lingga yang belum dimanfaatkan dan terkelola secara maksimal baik itu perikanan maupun pertanian, karena minimnya SDM di Kabupaten Lingga.
Alias Wello berjuang memberanikan diri untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan pada tahun 2019 yang tentunya tidak mudah didirikan di daerah, yang jumlah penduduknya nomor empat paling sedikit penduduk nya dari tujuh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau dengan jarak tempuh yang dibatasi laut dari Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau.
Namun dengan tekat dan keyakinan yang kuat dari seorang pengusaha yang lahir dari keluarga petani dan pekerja buruh di sebuah kelurahan di pesisir Kabupaten Lingga tersebut, membuat apa yang diimpikannya benar-benar terwujud menjadi sebuah kenyataan untuk membantu banyak orang menciptakan SDM yang handal di bidang pertanian, peternakan dan perikanan yang nantinya akan mengelola potensi yang ada di Kabupaten Lingga dan Kepulauan Riau pada umumnya.
Sosok Alias Wello di Kabupaten Lingga tidak hanya sebagai tokoh masyarakat, namun dirinya layak disebut sebagai seorang bapak yang telah melahirkan banyak kader-kader di bidang politik maupun bisnis. Hal itu dibuktikan dengan dirinya pernah menjadi orang nomor satu di DPRD Kabupaten Lingga atau Ketua DPRD Kabupaten Lingga dan pada akhirnya juga menjadi Bupati Kabupaten Lingga selama satu periode.
“Terbitnya SK Izin Operasional Politeknik Lingga ini menjadi langkah awal dan pembuktian bahwa beliau layak disebut sebagai bapak yang melahirkan banyak kader potensial tidak hanya di politik, pemerintahan tapi juga di bisnis, hingga intelektual akademis,” ujar Direktur Politeknik Lingga, Greos Sumartana Saragih, SP, MM.
Meski terhitung baru dibuka namun, Politeknik Lingga berani memberikan beasiswa gratis bagi putra puti daerah yang berasal dari Kabupaten Lingga. Fasilitas gratis ini diberikan kepada masyarakat yang tamatan SMA Sederajat, untuk menempuh pendidikan di tiga program studi yang tersedia di Politeknik Lingga yang merupakan satu-satunya Politeknik di bidang pertanian yang ada di Kepri.
“Kita buka pendaftaran mulai tanggal 20 Mei 2022 sampai dengan 24 Juli 2022, dan untuk kouta gratis kita siapkan untuk 90 penerima beasiswa yang nantinya akan dibagikan ke tiga Prodi yang tersedia dan masing-masing Prodi akan disediakan 30 orang,” ujarnya.
Adapun pendaftaran ulang penerimaan mahasiswa baru ini, nantinya akan dimulai pada tanggal 20 Juni 2022 sampai dengan 24 Juli 2022.
“Untuk pendaftaran nantinya bisa melalui online melalui link yang kita sediakan di brosur maupun offline, dengan datang langsung ke Konter Kampus di Jalan Dabo Lama,” ujarnya.
Pihak kampus juga menyediakan kuota bagi 100 orang mahasiswa melalui jalur umum, khususnya bagi masyarakat yang berada di luar Kabupaten Lingga.
“Untuk SDM pendukung pengajar dan dosen nantinya akan di dukung dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Hasanudin (UNHAS) dan Universitas Andalas (UNAND),” ujarnya.
Adapun Politeknik Lingga menyediakan tiga Prodi unggulan yaitu Prodi Budidaya Ikan (D3) Prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan (D4 S.Tr.P) dan Penyuluh Peternakan Berkelanjutan (D4 S. Tr. P).
Untuk biaya kuliah terbilang murah dan dapat di cicil untuk sekelas Politeknik di Indonesia, masyarakat yang mendaftar melalui jalur umum cukup menyiapkan biaya pendaftaran sebesar Rp1.950.000,- dan untuk biaya semester cukup menyediakan Rp3.000.000,- per semester nya.
Uang pendaftaran tersebut juga dapat dicicil selama tiga bulan, dan untuk informasi lainnya dapat di peroleh melalui kontak person Nurmayuni Kartika, S.Pi, M.Si di nomor (0812 7689 4233).