Polres Lingga menggelar kegiatan doa bersama untuk mengucap syukur atas pencapaian tahun 2024 sekaligus memanjatkan doa keselamatan menyambut tahun baru 2025. Acara yang diinisiasi oleh Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., ini dilaksanakan di lapangan Upacara Tribrata Polres Lingga, Dabo Singkep, pada Senin malam (30/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga dari Dabo Singkep, Singkep Barat, dan Singkep Pesisir. Anak-anak yatim piatu dari wilayah Dabo Singkep juga turut hadir dalam kegiatan penuh hikmat ini.
Kegiatan doa bersama ini diiringi dengan tradisi khas Melayu, yaitu Talam Sehidang Berlime. Sebanyak 220 talam disediakan oleh Polres Lingga untuk menjamu para peserta doa bersama. Dalam tradisi ini, satu talam dinikmati bersama oleh lima orang sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan. Selain itu, Polres Lingga juga membagikan 384 paket sembako kepada masyarakat.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, menyampaikan rasa syukurnya atas berbagai pencapaian yang telah diraih sepanjang tahun 2024. Ia juga menekankan pentingnya melestarikan budaya Melayu melalui kegiatan seperti ini.
Baca Juga
“Talam Sehidang Berlime adalah warisan budaya yang melambangkan kebersamaan. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Kegiatan doa bersama ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bentuk kepedulian terhadap kelestarian budaya Melayu serta tradisi leluhur kita,” ujar AKBP Apri.
Dalam sambutannya, AKBP Apri mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud rasa syukur, tetapi juga bertujuan mempererat silaturahmi antara Polres Lingga dengan elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan tokoh agama.
“Kehadiran bapak-ibu sekalian memberikan makna mendalam dalam menyambut tahun baru 2025. Acara ini mempererat hubungan antara Polres Lingga, TNI, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Lingga,” tutur AKBP Apri.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kapolres Lingga dalam melestarikan adat Melayu melalui kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, mencerminkan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Konsep doa bersama dengan ratusan Talam Sehidang ini sebelumnya juga kita lakukan saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga di Daik,” kata Bupati Nizar.
Acara doa bersama ini menutup tahun 2024 dengan semangat kebersamaan sekaligus membuka tahun baru 2025 dengan harapan besar untuk Polres Lingga dan Kabupaten Lingga yang lebih baik. Di akhir acara, Kapolres Lingga menyerahkan 384 paket sembako kepada masyarakat serta memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Acara ini menjadi bukti nyata peran Polres Lingga sebagai penjaga harmonisasi dan persatuan di Bunda Tanah Melayu, sesuai dengan moto Polres Lingga, “POLRES LINGGA PENJAGA BUNDA TANAH MELAYU.”
