Andriana (42), warga kampung Pelita Baru, terseret arus saat memancing di kawasan Perairan Jembatan 1 Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan.
“Kejadian korban tenggelam itu, Kamis (24/11) malam dan jasadnya ditemukan Jumat (25/11) subuh,” ungkap Kasatpolairud Polres Bintan, Iptu Sarianto.
Ia mengungkapkan, pada malam itu, dua orang saksi, Sahril dan Ansar yang juga memancing dengan sampan di perairan itu sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong sekira pukul 19.30 WIB.
“Teriakan minta tolong itu sekitaran 100 meter dari sampan saksi,” sebut dia.
Baca Juga
Kedua saksi lalu mendekati sumber teriakan tersebut. Namun, yang ditemukan hanya senter kepala merek Kawaki dalam kondisi menyala dan terapung di air.
Kedua saksi menyandarkan sampannya dan pergi ke darat. Lalu menuju tempat yang dijadikan parkiran kendaraan ketika para nelayan hendak melaut.
“Sesampainya di tempat parkiran, saksi melihat ada sepeda motor BP 3613 BE terparkir. Firasat saksi bahwa motor itu milik korban dan kuat dugaan yang teriak itu adalah korban,” ungkapnya.
Saksi kemudian ke rumah korban yang masih satu kampung dengannya untuk melaporkan peristiwa itu ke keluarga korban. Selanjutnya melapotkan ke pihak kepolisian dan dilakukanlah pencarian bersama di lokasi kejadian.
“Jadi beberapa jam lakukan pencarian akhirnya korban ditemukan. Namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Usai dievakuasi jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka,” jelas dia.
