Seorang pria di Kabupaten Karimun bernama Febri (30) ditemukan tak bernyawa di sebuah gedung kosong di kawasan Tanjungbalai Kota, Sabtu (31/12) siang.
Pria yang diketahui sehari-hari mengamen itu diduga mengalami overdosis obat-obatan.
“Terakhir ketemu itu hari Kamis (29/12), kebetulan sudah dua hari saya tidak ada main dengan dia dan ternyata ditemukan meninggal dunia,” ujar salah satu rekannya di lokasi tempat jasad Febri ditemukan.
Ia mengungkapkan, korban memang kerap mengkonsumsi obat-obatan merek Antimo. Bahkan menurutnya sehari korban pernah mengkonsumsi hingga 2 hingga 10 papan.
Dia juga menikai, korban mulai berlebihan konsumsi obat-obatan sejak ditinggal pergi oleh sang istri.
“Dia seperti itu sejak istrinya lari. Makanya sehari dia bisa konsumsi 2 sampai 10 papan,” imbuhnya.
Kapolsek Balai Karimun, Kompol Edy Wiyanto menambahkan, dugaan penyebab kematian korban akibat mengkonsumsi obat-obatan diperkuat dengan temuan obat jenis Antimo di sekitar jasad korban.
“Ada obat itu juga disekitar jasadnya, ada setengah papan. Rekan-rekannya juga bilang korban sering mengkonsumsi obat itu,” jelas Kompol Edy.
Dari olah TKP, terdapat darah yang keluar dari hidung korban.
“Muka juga lebam, makanya saat ini kami masih menunggu hasil visum,” pungkasnya.