Realisasi imunisasi di Provinsi Kepulauan Riau melampaui target nasional di akhir periode Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada 13 September 2022 yang akan datang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, per tanggal 23 Agustus 2022 capaian imunisasi tambahan campak/rubella pada angka 58,2 persen, sementara capaian rata-rata nasional saat ini 53,1 persen. Kemudian, untuk capaian imunisasi kejar OPV (polio tetes) di Kepri pada angka 45,1 persen, sementara rata-rata nasional 23 persen.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengaku optimis capaian imunisasi di Kepri melampaui target nasional sebesar 95 persen pada balita hingga akhir periode Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada 13 September 2022 mendatang.
“Karenanya kita akan terus mendorong, agar capaian BIAN disemua kabupaten/kota di Kepri bisa melampaui target yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.
Kendati demikian, lanjut Ansar, diriya meminta kabupaten/kota terus mendorong pelaksanaan imunisasi di daerah masing-masing. Saat ini capaian imunisasi tambahan campak/rubella tertinggi diraih Kabupaten Lingga pada angka 86,6 persen, sementara capaian terendah di Kota Batam pada angka 49 persen.
Sedangkan capaian Imunisasi Kejar OPV di Kepri tertinggi Kota Tanjungpinang di angka 83,5 persen dan terendah Kabupaten Karimun di angka 22 persen.
“Kondisi ini bisa jadi karena faktor banyaknya sasaran balita yang harus mendapatkan imunisasi di Kota Batam. Karena kita ketahui bersama, Kota Batam memang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kepri,” terangnya.
Ansar mengemukakan, pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi pelaksanaan BIAN di Kepri, sebagai bentuk kesungguhan dan keseriusan upaya Pemerintah Provinsi Kepri, menyukseskan program nasional seperti yang diamanahkan Presiden Joko Widodo.
“Karenanya kita akan terus mendorong posyandu dan juga sekolah yang ada di Kepri, menjadi tempat sasaran pelaksanaan BIAN. Agar target yang kita ingin capai bersama, bisa terlampaui,” harapnya.
Seperti diketahui, pemerintah juga terus menyediakan vaksin campak rubela untuk anak usia 9-59 bulan dan 12-59 bulan untuk mendapatkan Imunisasi Kejar (OPV (polio tetes) , IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib) yang bisa dapat diperoleh di rumah sakit, puskesmas, sekolah-sekolah, pesantren, PAUD dan juga kelompok belajar.