Kementerian Investasi/BKPM berhasil capaian target investasi senila sebesar 100,1 persen dengan total Rp901,0 triliun dari target Rp900 Triliun yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo, hal itu disampaikan Ida Fauziah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022).
Capaian tersebut mendapat apresiasi dari anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi dan berharap agar kawasan Indoensia Timur khususnya Sulawesi Selatan juga dapat ikut berperan andil secara besar dalam pencapaian realisasi investasi.
“Pencapaian investasi di 2021, pencapaian realisasinya bagus Rp901 Triliun, memang sekarang artinya sudah didorong ke luar Jawa, hari ini kami melakukan kunker ke Makassar Indonesia Timur ya tentu kami harapkan juga investasi itu realisasi pendapatannya juga masuk besar itu termasuk Indonesia Timur,” jelasnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan sejak triwulan III tahun 2020 realisasi investasi di luar Pulau Jawa selalu lebih besar daripada realisasi investasi di Pulau Jawa.
Tentunya hal tersebut sebagai salah dampak positif pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Investasi di Tahun 2021 berdasarkan lokasi untuk Sulsel belum masuk ke dalam urutan 5 besar. Pada tahun 2021 Sulsel masih di urutan ke 16 berdasarkan realisasi investasi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) ditambah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Kalau sekarangkan 5 besar masih didominasi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan karena kita tahu program presiden itu adalah bagaimana kawasan-kawasan itu juga berkembang di Indonesia Timur, nah salah satunya tadi hadir Dirut dari KIMA (PT Kawasan Industri Makassar), tapi KIMA sendiri ya kondisi kinerja keuangannya juga tidak terlalu baik, ini yang juga harus kemudian betul-betul dibedah sehingga bagaimana ini bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI tersebut dilaksanakan bersama dengan Eselon 1 Kementerian Investasi/BKPM, Eselon 1 Kementerian BUMN, Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk, Dirut PT Kawasan Industri Makassar (Persero), Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan Dirut PT Semen Tonasa.