Satlantas Polresta Tanjungpinang melakukan razia sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di sejumlah SMA, Selasa (23/1).
Razia tersebut merupakan upaya mencegah gangguan kamtibmas bagi pengguna jalan raya. Terlebih, banyak keluhan dari masyarakat yang resah dengan masif-nya penggunaan knalpot brong.
Salah satu sekolah yang dirazia polisi ialah SMA Negeri 4, Jalan Pemuda, Tanjungpinang. Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri, mengatakan pelaksanaan razia ini merupakan hasil koordinasi pihak kepolisian dengan sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, Satlantas menemukan sejumlah sepeda motor milik pelajar yang menggunakan knalpot brong.
Baca Juga
“Yang gunakan knalpot brong langsung dicopot. Lalu knalpotnya disita. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera,” ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu, Syaiful melanjutkan, para ppelajar yang terjaring razia juga tidak diperbolehkan pulang sebelum memasang kembali knalpot standar di sepeda motor mereka.
“Kita kerjasama dengan pihak sekolah. Agar tidak mengizinkan siswa pulang sebelum memasang knalpot standar,” ungkapnya.
Razia knalpot brong di sekolah-sekolah, kata AKP Syaiful, akan terus ditingkatkan. Guna menjaga rasa aman dan kenyamanan masyarakat di Kota Tanjungpinang.
“Kita razia knalpot brong setiap hari di sekolah, sesuai dengan perintah pimpinan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Tanjungpinang, Kompol Reza Anugrah menambahkan, razia kenalpot brong ini merupakan atensi dari Korlantas Polri.
Selain di sekolah-sekolah, pihaknya juga telah melakukan razia dan edukasi di toko penjual sparepart atau bengkel motor. Agar, tidak menjual knalpot yang tidak standar.
“Kita minta untuk tidak menjual atau mengganti kenalpot standar dengan knalpot brong. Ada yang kita amankan, dan sudah disita,” pungkasnya.
