Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di belakang halte SMP Negeri 12 Tanjungpinang, Jumat (13/5) sekitar pukul 10 pagi. Korban diketahui bernama Erman Caniago berusia 54 tahun tersebut sehari-harinya berprofesi sebagai supir.
Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh sang istri, Resmina Siagian. Menurutnya, korban sudah semalaman tidak pulang ke rumah.
Dari keterangan sang istri, korban keluar sejak Kamis (12/5) kemarin untuk mencari barang bekas. Sang istri pun sempat mencari kemana-mana tempat korban biasanya terlihat. Mulai dari Kawasan Kilometer 10 hingga ke kilometer 14.
“Lalu, paginya Istri mencari korban ke pemancingan batu 13, dan saat melewati halte SMP Negeri 12 saksi berhenti dan mencoba mencari di sekitar halte tersebut, saat saksi menuju ke belakang halte saksi melihat korban sudah terbaring dalam keadaan terlentang,” ungkapnya.
Baca Juga
Saat ditemukan, si istri juga sempat berusaha memanggil serta menggoyangkan tangan suaminya. Namun, korban sudah tidak bergerak lagi. Diduga saat ditemukan Erman sudah meninggal dunia. Selanjutnya, Resmina langsung menghubungi Polsek Tanjungpinang Timur.
“Korban langsung kita evaluasi ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk menjalani visum,” katanya.
Menurut Awal, dari hasil forensi dokter tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit yg diderita dan diperkirakan korban meninggal dunia 12-24 jam dari waktu pemeriksaan visum.
“Adapun keterangan dari istri bahwa korban mengalami sejumlah penyakiy, yakni sakit kulit selama 17 tahun terakhir, rematik akut dan lupa ingatan,” demikian Awal.
