Sudah 3 Pekan Travel Bubble Dibuka, Belum Ada Kunjungan Turis di Kepri

Pengelola pariwisata di kawasan Lagoi, Bintan dan Nongsa, Batam masih menanti kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) Singapura meski hampir 3 pekan dibukanya travel bubble.

Padahal, seluruh persiapan mulai dari perizinan, aturan teknis, bebas visa, dan persiapan pengelolaan wisata pada masa pandemi sudah dipersiapkan dengan baik.

ADVERTISEMENT

Hanya saja, saat ini dinilai terkendala dari pihak Pemerintah Singapura yang belum sepenuh hati memberikan izin terkait pembukaan wilayahnya untuk berkunjung ke Kepri melalui jalur laut.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, menyampaikan Pemerintah pusat sudah memberi kemudahan agar program travel bubble bisa berjalan maksimal. Hal itu dibuktikan dengan sudah siapnya segala aturan teknis perjalanan wisata, menyiapkan kawasan khusus untuk karantina, serta bebas visa kunjungan wisata selama 14 hari.

Namun, penyebab belum adanya kunjugan wisman ini disebabkan masih menunggu keputusan Pemerintah Singapura untuk mengeluarkan surat izin pelayaran.

Buralimar pun berharap izin tersebut dapat diberikan usai perayaan Imlek atau perayaan Cap Go Meh akhir bulan ini. Karena biasanya, banyak warga Singapura yang berkunjung ke Bintan dan Batam saat Cap Go Meh.

โ€œKalau kesiapan dari kita sudah. Aturan teknis juga sudah diatur. Mudah-mudahan setelah Imlek atau cap go meh ada kabar baik,โ€ katanya.

Ia juga menyatakan keoptimisannya akan ada kunjungan wisman dari Singapura ke kawasan parisata Lagoi dan Nongsa akhir Februari 2022 ini.

Menurutnya, pihak pengelola wisata Lagoi sudah melakukan sosialisasi kepada 50 travel agen yang ada Singapura mengenai kesiapan penerapan travel bubbe di dua kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

โ€œMudah-mudahan bulan ini ada rombongan yang masuk, kami masih sangat optimis,โ€ harapnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New