Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Bisri menargetkan tahun depan, Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Tabib di Kota Tanjunpinang, Provinsi Kepulauan Riau, akan dapat melakukan praktek bedah jantung.
“Dalam waktu dekat kita sudah bisa melayani kateterisasi jantung. Maka, target kita tahun depan sudah bisa bedah jantung,” ungkapnya.
Menurut Bisri, untuk menjadikan RSUD RAT sebagai salah satu rumah sakit rujukan daerah, ada sejumlah kriteria yang harus terpenuhi.
Mulai dari kelengkapan alat hingga SDM yang mumpuni untuk pelayanan medis penyakit-penyakit tertentu.
Dijelaskannya, ada 4 jenis penyakit mematikan yang harus bisa ditangani. Yakni, jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker.
Maka, untuk memperkuat layanan ini, Pemprov Kepri sudah mengutus dokter spesialis jantung untuk menempa pengalaman di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
“Meskipun kita terkendala dengan jumlah SDM. Tetapi kita tetap optimalkan tenaga yang tersedia untuk memberikan pelayanan yang optimal,” tegasnya.
Dengan terpenuhinya pelayanan empat jenis itu, maka RSUP RAT sudah siap menjadi rumah sakit rujukan.
“Kita juga punya rencana untuk menjadikan RSUP RAT ini, sebagai Hospital Mall. Sehingga orang tidak takut lagi untuk datang ke rumah sakit,” paparnya.
Ia berharap, masyarakat juga sadar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena pola makan yang tidak sehat, bisa menjadi penyebab hipertensi atau memicu serangan jantung.
“Kita juga harus menjaga pola makan yang baik. Secara berkala tentu perlu melakukan pemeriksaan, sehingga bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh,” tutup Bisri.