Polresta Tanjungpinang akan melakukan tes DNA terhadap tengkorak wanita yang ditemukan di salah satu kebun warga kawasan Sei Timun, Tanjungpinang.
Nantinya, hasil DNA tersebut akan dicocokkan dengan 16 laporan orang hilang di Tanjungpinang.
Baca: Tengkorak di Sei Timun Berjenis Kelamin Perempuan
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggotanya keluarganya , agar datang melapor ke Mapolresta Tanjungpinang.
“Kita juga sudah mengecek 1 tahun belakangan ini. Ada 16 laporan orang hilang dan akan kita cocok kan,” katanya, kemarin.
Sementara itu, warga yang pertama kali menemukan tengkorak tersebut, Apolinaris Kung alias Frengky, mengakui pertama kali ia menemukan tulang belulang pada Minggu (30/7) lalu. Namun demikian, ia tidak menghiraukan sebab mengira tulang tersebut bagian dari bangkai hewan.
Namun, saat ia membersihkan kebunnya pada Minggu (6/8) kemarin, ia kembali menemukan tulang belulang lainnya, seperti tengkorak kepala.
“Awalnya saya masa bodoh saja. Saya pikir itu tulang hewan. Namun Minggu kemarin, saya ketemu lagi, tengkorak kepala di bawah pohon pisang,” ujarnya.
Baca: Warga Temukan Tengkorak Manusia di Sei Timun, Tanjungpinang
Dia menerangkan, tulang belulang tersebut ditemukan berjarak-jarak kurang lebih 5 meter per tulang. Bahkan, ia sempat menemukan celana dalam warna merah, yang tidak jauh dari tempat ditemukan tulang belulang.
“Ketemunya jarak-jarak, tidak di satu tempat. Bahkan ada celana dalam warna merah, sempat saya buang di sungai. Pas polisi datang baru saya ambil lagi,” sebutnya.