Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakerkopum) melaksanakan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetisi Mengemudi dengan kategori Surat Izin Mengemudi (SIM) A di Kantor Dinaskerkopum lantai 5 Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Tanjungpinang, Rabu (15/3).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta berdasarkan kelurahan, usulan perbankan, dan para pencari kerja.
Kepala Disnakerkopum Tanjungpinang, Ahmad Nur Fatah, mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini untuk memberikan keterampilan tenaga kerja berdasarkan kejuruan yang telah ditetapkan. Hal ini guba menunjang kompetensi sesuai pasar kerja.Â
“Pelaksanaan pelatihan SIM A direncanakan pelaksanaannya kurang lebih 13 jam perhari bertempat di LPK Otto Jabil Tanjungpinang,” kata dia.
Ia menambahkan peserta yang dipilih juga tanpa pandang gender. Ini bertujuan agar semua program dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kesempatan dan akses perempuan terhadap program pembangunan.
“Peserta kita juga sudah memenuhi pengarusutamaan gender atau lebih kurang 30% dari peserta adalah wanita atau ibu-ibu,” kata dia lagi.
Dijelaskannya, 0elatihan ini diadakan juga merujuk Undang-undang No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Berbasis Kompetisi.Â
Selanjutnya Perda Kota Tanjungpinang Nomor 8 tahun 2023 tentang APBD 2023 dan Perwako Tanjungpinang Nomor 40 tahun 2022 tentang Penjabaran APBD tahun anggaran 2023.
Kemudian juga berdasarkan peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 05 tahun 2021 tentang penerbitan dan pengadaan surat izin mengemudi.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Rahma, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyebutkan pelatihan mengemudi ini untuk mengurangi angka pengangguran dan membantu masyarakat untuk bisa berpeluang mendapatkan pekerjaanÂ
“Hari ini tentu untuk membantu mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.Â
Ia mengakui, angka pengangguran sempat meningkat akibat dampak COVID-19 beberapa tahun lalu.
“Karena ada perusahaan yang selama ini mungkin eksis, tiba sekarang redup, akhirnya yang kerja jadi menganggur,” lanjutnyaÂ
Diakhir acara Wali Kota Tanjungpinang dan Kepala Disnakerkopum Tanjungpinang memberikan tanda peserta simbolis dimulainya kegiatan tersebut. Lalu ditutup dengan foto bersama.