Laga Turnamen futsal Stikes Hang Tuah Cup mempertemukan tim dari STAIN SAR B dan tuan rumah STIKES Hang Tuah Tanjungpinang (STIKES B), Jumat (6/10) berujung ricuh.
Video kericuhan tersebut beredar di media sosial. Terlihat suasana keributan terjadi di lapangan Junior Futsal itu.
Akibat insiden ini, beberapa pemain dan official dari STAIN SAR dikabarkan terkena pukulan.
Salah satu official dari STAIN SAR yang juga korban pemukulan menceritakan kronologi kericuhan itu bermula dari tim STAIN SAR mencetak gol.
“Awalnya, tim STAIN SAR cetak gol udah tu selebrasi. Habis itu, komentatornya macam tak terima dan ngatain sampai bodyshamming ngatain pemain kami gendut hitam lah,” kata dia.
Lalu, supporter dari STAIN SAR meneriaki komentator tersebut. Kemudian dibalas komentator itu dengan lemparan botol sebanyak 3 kali.
“Dia ada ngancam-ngancam juga. Kemudian turun mau mukul ke tempat kami,” ujarnya lagi.
“Aku bantu ngehalang pelatih kami di depan. Tapi aku yang ditarik, langsung di pukul ramai-ramai,” kata dia.
Ia menyebut, ada sekitar belasan orang yang ikut mengeroyok.
Menurut kabar, kasus pemukulan tersebut lalu di laporkan ke Polresta Tanjungpinang. Dan dilakukan mediasi antara pihak yang terlibat di Mapolresta Tanjungpinang dibantu oleh Pomal.
Dalam keterangan yang diperoleh kepripedia, ketua panitia Stikes Hang Tuah Cup, Kopral Ajo dalam pesan Whatsapp menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Disebutkan dalam pesan yang beredar, dikatakan antara pihak yang terlibat sudah berdamai. Seluruh perawatan di RSUD terhadap korban pemukulan akan ditanggung panitia.
“Kami dari panitia memohon maaf sebesar-besarnya karena telah terjadi kekacauan di pertandingan akhir,” tulisnya.