Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 8 Mar 2024 11:18 WIB

UMKM Bisa Pinjaman Tanpa Bunga hingga Rp 40 Juta di BRK, Ini Syaratnya


					Ilustrasi bank brk Syariah. Foto: Riau1 Perbesar

Ilustrasi bank brk Syariah. Foto: Riau1

Para pelaku UMKM Provinsi Kepulauan Riau sejak tanggal 13 Februari 2024 sudah dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman dengan margin 0 persen (tanpa bunga) dengan plafond maksimal hingga Rp40 juta

Ini merupakan kebijakan Gubernur Ansar Ahmad yang menaikkan plafond pinjaman 100 persen dari Rp20 juta yang diterapkan mulai tahun 2024 untuk menambah daya saing UMKM di Kepri.

ADVERTISEMENT

“Ayo manfaatkan, jangan sungkan dan ragu. Dengan meningkatnya daya saing UMKM akan berpengaruh besar pada peningkatan capaian berbagai indikator makro Provinsi Kepri yang memang kita gesa tiap tahunnya” kata Gubernur Ansar.

Pinjaman modal dengan bunga 0 persen merupakan salah satu program unggulan Gubernur Ansar dan Marlin Agustina dari awal memimpin provinsi Kepri yang bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) dimana pelaku UMKM tidak dibebankan lagi untuk membayar bunga pinjaman. Bunga pinjaman itu disubsidi oleh Pemprov Kepri.

“Mari bersama berkontribusi dalam upaya memajukan ekosistem pariwisata dan ekosistem ekonomi syariah di Provinsi Kepulauan Riau untuk Mewujudkan Kepulauan Riau yang Makmur, berdaya saing dan berbudaya” ajak Gubernur Ansar.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Riki Rionaldi mengonfirmasi pinjaman dengan Plafond Rp40 juta sudah mulai dapat dimanfaatkan UMKM.

“Kemarin kita sekaligus menyerahkan secara simbolis pinjaman dengan subsidi bunga ini ke sejumlah UMKM pada kegiatan Pemko Tanjungpinang. Sudah ada yang dapat maksimal Rp 40 juta itu” ujarnya di Tanjungpinang, Rabu (6/3).

Riki menambahkan, untuk merealisasi kebijakan kenaikan plafond pinjaman, tahun 2024 ini Pemprov Kepri telah menganggarkan Rp1 miliar pada APBD Tahun Anggaran 2024.

“Rp1 miliar Itu kita anggarkan untuk lebih kurang 200 UMKM se-Kepri. Sedangkan APBD Perubahan 2024 akan kita lihat dulu. Disesuaikan kebutuhan” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Mengenai persyaratan yang harus dipenuhi calon debitur, Riki mengatakan tidak ada perubahan pada tahun 2024 ini dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sama dengan tahun sebelumnya, yang berubah hanya plafond naik maksimal Rp 40 juta” kata Riki.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon debitur adalah:

ADVERTISEMENT

1. Fotocopy KTP Suami / Istri
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Fotocopy Buku Nikah
4. Legalitas Usaha (NIB / SKU dari Kelurahan)
5. Photocopy Agunan (SHM / Alashak / BPKB 5 Tahun terakhir)
6. Pas Photo
7. Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir (jika ada)
8. Tidak sedang menikmati fasilitas pembiayaan usaha di bank lain
9. Tidak termasuk daftar hitam BI
10. Syarat lain jika diperlukan oleh bank.

Riki Rionaldi juga mengajak para Pelaku UMKM di Kepri untuk memanfaatkan dan mendaftar pada fasilitas berbagai Pelatihan yang tersedia di Dinas Koperasi dan UKM Kepri.

“Ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kapasitas SDM, daya saing, pengembangan digitalisasi usaha, kerjasama kemitraan dan perluasan pasar di tahun 2024” tutupnya.

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Khairul S



whatsapp facebook copas link

Baca Lainnya

Realisasi Investasi di Bintan 2023 Capai Rp 3,68 triliun

27 April 2024 - 11:25 WIB

Ilustrasi investasi

Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Karimun Relatif Stabil

25 April 2024 - 13:08 WIB

IMG 20240425 WA0012 11zon

Pelaku IKM di Bintan Meningkat 3 Kali Lipat

16 April 2024 - 17:17 WIB

Ilusstrasi Industri Kecil Menengah IKM

Warga Serbu Gerakan Pasar Murah di Stadiun Badang Perkasa Karimun

1 April 2024 - 13:12 WIB

IMG 20240401 085130 11zon

LKPj APBD Bintan 2023: Pendapatan Capai Target, IPM dan Angka Kemiskinan Menurun

29 Maret 2024 - 13:24 WIB

IMG 20240329 WA0009 resized 20240329 064717782 11zon

Disperindag Karimun Gelar Operasi Pasar di Teluk Uma: Harga Gas 3 Kg Hanya Rp 20 Ribu

19 Maret 2024 - 13:29 WIB

IMG 20240319 WA0004 11zon
Trending di Ekonomi Bisnis