Sebanyak 122 orang pegawai Rutan Kelas II A Batam dan Lapas Batam menjalani tes urine. Hal ini untuk memastikan mereka tak menggunakan narkoba.
Kegiatan tes urin ini diikuti oleh 112 orang dari total 113 orang Pegawai Rutan Batam yang terdiri dari Karutan, pejabat struktural, staff dan anggota regu jaga serta 2 orang yang tidak mengikuti Karna cuti menikah.
Kalapas Kelas IIA Batam Bawono Ika, menyampaikan bahwa kegiatan apel ini bukan hanya seremonial saja, tetapi sebagai wujud pemasyarakatan agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Saya berharap kegiatan apel ini dapat diimplementasikan oleh seluruh petugas pemasyarakatan agar mencapai Zero Halinar, yaitu zero dari penyalahgunaan handphone, praktek pungutan liar dan pemberantasan narkoba,” sampainya.
Baca Juga
Setelah kegiatan apel berakhir, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh pegawai Rutan Batam dan Lapas Batam.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan razia blok hunian di Rutan Kelas IIA Batam yang dipimpin Karutan Batam, Faizal Gerhani Putra Bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Ismail dan didampingi pihak Kodim 0316 Batam serta anggota Polisi.
Putra mengatakan dalam razia ke kamar warga binaan petugas diminta untuk bersikap ramah dan memahami SOP.
Dalam hasil penggeledahan tersebut tidak ditemukan benda-benda terlarang seperti handphone dan benda-benda tajam, kegiatan razia ini berjalan aman dan tertib.
Setelah melaksanakan razia, selanjutnya seluruh jajaran Petugas Rutan Batam melaksanakan screening tes urine. Hasilnya semua negatif.
