Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri mencatat sebanyak 13.708 penduduk di wilayahnya sudah mengaktifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kabid Kependudukan dan Pencatatan Sipil DPMD Dukcapil Kepri, Abbas M. Zein, menerangkan Kota Batam menjadi daerah yang paling banyak IKD sebanyak 7.461 orang. Kemudian Tanjungpinang 2.265 orang, lalu Bintan sebanyak 1.434 orang.
“Selanjutnya disusul daerah Anambas dan Natuna, Karimun dan Lingga,” katanya, Rabu (1/3).
IKD atau KTP digital ini merupakan program Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk digitalisasi dokumen kependudukan melalui aplikasi di dalam ponsel. Program ini bahkan ditekankan akan menggantikan KTP fisik sebab akan mengurangi penggunaan blanko, sehingga tidak ada lagi persoalan kehabisan blanko.
Maka dari itu, Abbas mengajak masyarakat Kepri untuk segera mengaktifkan IKD dengan cara datang ke Kantor Disdukcapil terdekat.
“Untuk mengaktifkan IKD ini bisa langsung ke Dukcapil setempat,” ujarnya.
Ia menambahkan, selama ini tidak ada kendala yang menghalangi pengaktifan IKD. Untuk mempercepat proses aktivitas ini, Dukcapil telah melakukan pemetaan dengan cara jemput bola melakukan pendataan ke kampus-kampus.
“Kami akan datang ke Kampus Umrah pertengahan Maret nanti, karena potensinya sekitar 7.500 mahasiswa,” paparnya.