Sebanyak 17 titik lokasi di kawasan Kecamatan Bintan Timur mengalami bencana tanah longsor akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bintan, Selasa (2/8) kemarin.
Adapun 12 titik lokasi tersebut yakni, di Kelurahan Kijang Kota meliputi Kampung Pisang, Kampung Kuala Lumpur, Sungai Datuk, Kampung Kolam, Pasar Inpres, Kampung Lengkuas, Jalan Nusantara Km 23 Kampung Budi mulya dan Kampung Sidodadi.
Kelurahan Seilekop yaitu Kampung Baru, Jalan Korindo, Jalan Musi, Seputaran Jalan Km 20, Perumahan Sederhana Km 20. Kelurahan Gunung Lengkuas yaitu Kampung Teratai, Kampung Telaga Biru, dan Kampung Wacopek serta Kelurahan Seienam.
“Tapi paling parah banjir dan tanah longsor di Bintan Timur ada di 3 lokasi. Yaitu Kampung Pisang, Kampung Kuala Lumpur dan Sungai Datuk,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah.
Selain itu, lanjut Ramlah, sebanyak 3 warga juga dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa pusing tanah longsor dan korban banjir. Menurutnya, bencana banjir yang terjadi kemarin, merendam puluhan rumah yang ditempati ratusan jiwa. Bahkan ada puluhan warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
“Kalau korban tanah longsor itu Ibu Marma usianya 42 tahun. Dia tertimpa tanah longsor saat lagi cuci baju. Kalau 2 orang lagi yang terkena banjir saya lupa namanya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Bintan, Syamsul mengatakan pihaknya sudah menyalurkan berbagai bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Bintan Timur.
“Kita langsung cepat tanggap dalam setiap kejadian. Dapat laporan, anggota kita dari Tagana langsung memberikan bantuan,” sebutnya.
Bantuan yang diberikan antara lain beras sebanyak 250 Kg. Lalu makanan siap saji 250 kotak, makanan anak-anak seperti roti 250 paket, selimut 250 lembar.
Kemudian juga dibangun tenda darurat di Kampung Pisang dan dapur umum di Kampung Kuala Lumpur.
“Dinsos sudah koordinasi samah kelurahan mobil dapur umum sementara belum diperlukan. Pada prinsipnya Dinsos selalu siap untuk melayani msyarakat Bintan,” ucapnya.
