Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 1,2 juta pada tahun 2023.
Target tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, yang memberikan target kinjungan wisman ke Kepri sebesar 16 persen dari target nasional sebanyak 7,4 juta kunjungan.
Hal tersebut disampaikan Luki Zaiman Prawira, saat menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Rabu (4/1) kemarin.
“Pusat memberikan target minimal sekitar 517 ribu, dan maksimal 1,2 juta kunjungan (wisman) pada 2023,” ungkapnya.
Atas target tersebut, Luki, optimis Provinsi Kepri bisa mememuhinya pada 2023 ini. Mengingat, adanya sejumlah kebijakan yang sangat menguntungkan dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri.
Mulai dari, pemberlakuan visa on arrival (VoA) dan Multiple Entry visa.
“Dan kebijakan visa rumah kedua (second home visa) yang menguntungkan para ekspatriat berkunjung ke Kepri,” tuturnya.
Selain itu, ditambah lagi dengan kondisi pandemi COVID-19 saat yang sudah lebih baik.
Dengan begitu, potensi kedatangan wisman akan lebih meningkat..
“Kita juga berkaca pada Triwulan IV 2022 ini kunjungan wisman sudah cukup baik. Maka 2023 akan lebih baik,” kata Luki.
Asisten II Pemprov Kepri ini juga menambahkan, pihaknya juga akan berupaya untuk menggenjot tingkat kunjungan wisman pada 2023.
Dengan memperbanyak promosi wisata, perbanyak destinasi wisata ke di daerah, melaksanakan ivent pariwisata baik skala lokal, nasional, maupun internasional.
“Selain itu, kita juga bekerjasama dengan asosiasi pelaku pariwisata,” demikian Luki.