Sebanyak 30 siswa/siswi SMP Negeri 1 Palmatak, Anambas terjebak di laut saat akan kembali usai berkemah di Pulau Snul, Minggu (25/2).
Peristiwa ini dilaporkan kepada Pos SAR Anambas oleh BPBD Kabupaten Anambas. Kapal pompong yang ditumpangi oleh puluhan siswa itu mengalami kerusakan mesin sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan kembali menuju Pelabuhan Ladan, Palmatak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna, Abdul Rahman, menyebutkan pihaknya bersama unsur SAR Gabungan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Kami mendapat informasi sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Abdul Rahman.
Baca Juga
Adapun lokasi kapal para siswa tersebut yakni pada koordinat 3° 22.621’N – 106° 20.944’E atau sejauh 11.4 nm dari Pos SAR Anambas.
Menurutnya, informasi yang dilaporkan kepada pihaknya merupakan kondisi bantuan evakuasi biasa yang tidak membutuhkan persiapan khusus.
“Setelah di analisa terkait kebutuhan pertolongan yang dibutuhkan, kita kerahkan satu unit RIB 02 Natuna dan 3 orang Rescuer Pos SAR Anambas untuk memberikan pertolongan,” ungkapnya.
Selang beberapa waktu, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Anambas, Polairud Anambas, BPBD, Damkar serta dukungan masyarakat berhasil mengevakuasi seluruh siswa-siswi yang berjumlah 30 orang itu berhasil di evakuasi. Dan tiba di Pelabuhan Ladan Kabupaten Anambas dengan kondisi selamat.
