Sebanyak 525 ekor sapi dari Nusa Tengggara Timur (NTT) akan tiba di Provinsi Kepulauan Riau melalui pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan, Rabu (12/4).
Ratusan ekor sapi itu dipastikan untuk mencukupi kebutuhan daging segar pada perayaan Idul Fitri dan Idul Adha 1444 Hijriah.
Ketua Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Kepri, Adi Prihantara, mengatakan jumlah sapi yangv didatangkan dari NTT itu lebih sedikit dibanding usulann sebelumnya sebanyak 600 ekor sapi.
“Laporan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan hari ini sudah masuk menggunakan kapal kargo dengan menempuh perjalanan laut sekitar 8 hari,” katanya ditemui di Tanjungpinang.
Setelah sampai nanti, lanjut Adi, ratusan sapi itu akan dikarantina selama 14 hari di kandang milik peternak. Kemudian, akan disuntik vaksin sebagai upaya mencegah tertularnya penyakit berbahaya.
“Sapi dari NTT ini sudah sudah mengantongi izin dan dipastika sehat disana sebelum dikirim kesini,” katanya.
Baca: Sapi dari NTT Akan Masuk Tanjungpinang untuk Kebutuhan Lebaran
Sekdaprov Kepri ini juga menambahkan, saat ini pasokan sapi di Kepri sangat terbatas, sehingga terpaksa dipasok dari daerah lain dengan catatan wilayah dimaksud zona hijau atau bebas PMK.
Menurutnya menjaga ketersediaan ternak sapi di daerah sangat penting seiring tingginya permintaan masyarakat selama Ramadan hingga hari raya Idul Adha mendatang.
“Kepri masih ketergantungan ternak sapi dari provinsi lain, karena persediaan bibit sapi lokal yang masih sangat minim,” demikian Adi.