Distribusi air bersih di wilayah Batam Center sudah mengalir pasca perbaiki Variable Speed Drive (VSD) di instalasi pengolahan air (IPA) Duriangkang.
Sebelumnya warga mengaku mengalami kesulitan dalam tiga hari belakangan ini karena Instalasi terganggu.
Namun pada Minggu (22/1) perbaikan IPA sudah rampung hingga akhirnya distribusi air mengalir lancar secara bertahap ke rumah warga.
Menurut Desmi, warga Batu Besar, air sudah mengalir ke kompoleks mereka meskipun kecil.
“Sudah ngalir dari kemarin hingga sekarang tapi kecil. Tak apa yang penting ngalir bisa ditampung,” ujarnya, Selasa (24/1).
Ia menyebut, sejak beberapa hari terakhir ini dirinya bersama warga lain memanfaatkan air hujan dengan menampung di sekitar rumah.
“Kita tampung juga air hujan, biar mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
“Mati kemarin, mandi nyuci susah. Infonya ada gangguan perbaiki dari Moya,” kata dia.
Diketahui, air di sejumlah titik wilayah di Batam mengalami mati total Jumat (20/1) hingga Senin (23/1). Ini dipicu kerusakan instalasi pengolahan air di salah satu enam waduk sumber air bersih di Kota Batam.
Kota Batam tidak memiliki sungai atau pun cadangan air bersih dari sumber mata air sehingga akses air bersih warga bergantung dengan sepenuhnya ke instalasi pengolahan air bersih di enam waduk penampung hujan tersebut.
“Ini hak warga selaku konsumen berhak mendapatkan air bersih satu kali 24 jam,” ujar Anggota DPRD Batam Utusan Sarumaha, Senin (23/1).
Seharusnya, kata Utusan, jika pihak yang bersangkutan mengelola air bersih harus peka akan permasalahan ini.
“Sehingga kejadian ini tidak berlarut-larut, yang menimbulkan kekecewaan warga yang terdampak akibat air mati di perumahannya,” katanya.
Tanggapan BP Batam
SPAM Batam memberikan respon terkait gangguan aliran air bersih di beberapa daerah dan menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap.
Sebelumnya, suplai air bersih mengalami hambatan akibat pekerjaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan perbaiki telah rampung dilaksanakan pada Minggu (22/1). Distribusi air bersih akan mengalir secara bertahap ke rumah warga.
Dia mengatakan suplai air sudah mengalir pada beberapa daerah terdampak, namun masih dilakukan secara bertahap pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” katanya melalui keterangannya diterima kepripedia.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain, Perumahan Rexvin, Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Cendana Alam Raya, area Bandara Hang Nadim, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Tahap 3, Perumahan Botania 1 dan 2, Perumahan Marbella, Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Dotamana, Sugiraya, Perumahan Cikitsu, Pesona Asri, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.
“Kami menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam,” papar dia.
Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat melalui:
- Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP) SPAM Batam di Bengkong dan Batu Aji
- Layanan Call Center SPAM Batam di (0778) 5700 000
- Chat Whatsapp di 08117780155
- Aplikasi “Air Minum Batam” di Play Store
“SPAM Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” pungkasnya.