Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengaku sangat miris setiap kegiatan Pemprov di Batam tidak pernah dihadiri oleh perangkat pemerintah kota baik jenjang Lurah maupun Camat.
Hal itu disampaikannya saat penyerahan bantuan insentif RT/RW dan posyandu di Hotel Golden View, Batam, Selasa (21/6) kemarin.
“Saya ingin sampaikan, saya miris. Lebih dari satu tahun memimpin di Kepri. Selama saya melaksanakan kegiatan di Batam, belum pernah satu camat, lurah pun hadir di acara gubernur,” ungkapnya dalam sambutan.
Berbeda dengan semua kabupaten/kota lainnya, dimana setiap ada kegiatan kunjungan gubernur di daerah pasti dihadiri oleh lurah dan camat, bahkan kepala daerah.
Baca Juga
Terlebih, lagi kegiatan Gubernur di daerah dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat dan berdampak langsung ke daerah.
“Saya tidak tahu kenapa, biar bapak/ibu saja yang menjawabnya. Tapi, mudah-mudahan saya berprasangka baik saja. Mungkin lurah dan camat sibuk, sehingga tidak dapat hadir di acara gubernur-nya,” sebut Ansar.
Selain itu, ditambahkan Ansar, beberapa hari sebelumnya ia sempat menhubungi Walikota Batam untuk bersama-sama hadir diacara tersebut. Namun, karena kesibukan, akhirnya hari ini tidak bisa hadir.
Begitu juga dengan Wakil Gubernur, dan bahkan secara administrasi, melalui Dinas PMD telah melayangkan surat ke Pemerintah Kota Batam.
“Seharusnya pak Walikota Batam ada ditengah kita bersama pak RT dan RW saat ini. Berdiri disini bersama saya, ikut memberi sambutan guna memotivasi RT dan RW,” kata Ansar.
“Meskipun Bapak walikota dan ibu wakil Gubernur tidak bisa hadir saat ini. Semoga kehadiran saya ini bisa mewakili. Namun tetap kita doakan, semoga dalam lain kesempatan kami bisa bersama-sama hadir dalam acara seperti ini,” tambah Gubernur.
