Dua pekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, arus penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang masih sepi.
Berdasarkan pantauan lapangan, hilir mudik penumpang domestik masih cukup lengang. Kapal-kapal yang melayani rute antar pulau juga masih banyak membawa kursi kosong.
“Masih cukup normal, arus penumpang masih belum terlalu ramai,” ujar salah seorang petugas KSOP yang berjaga, Selasa (19/4).
Ia menyebut, hingga hari ke-16 Ramadhan arus penumpang antar pulau masih tergolong normal. Ramai nya arus penumpang biasanya terjadi pada akhir pekan.
“Itu pun yang ramai untuk kapal rute Batam,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, menjamin angkutan laut Antar Pulau sudah siap untuk mengatasi lonjakan arus mudik. Diprediksi, lonjakan penumpang terjadi pada H-7 perayaan Idul Fitri.
“Lonjakan penumpang terjadi nanti saat libur cuti lebaran sudah dimulai,” katanya belum lama ini.
Ia juga memastikan, armada kapal yang tersedia saat ini cukup melayani lonjakan arus penumpang menjelang lebaran. Adapun kapal yang sudah siap melayani pemudik antarpulau, yakni rute Tanjungpinang-Karimun dengan kapal feri Dumai Express. Rute Tanjungpinang-Lingga dengan kapal feri Lintas Kepri, Super Jet, dan Kapal Roro dari Pulau Dompak.
Kemudian, Rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas ada kapal feri Seven Star, Batavia, dan Anggraini. Rute Tanjungpinang-Batam, sudah terdapat sekitar 15 unit kapal. Jika hari biasa, kapal Tanjungpinang-Batam berangkat sesuai jam, namun jelang Lebaran biasanya kapal langsung berangkat ketika penumpang sudah penuh.
Selain kapal feri, untuk pemudik rute Tanjungpinang-Batam juga dapat menggunakan kapal roro dari pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Kemudian, kapal milik PT. Pelni juga tengah dipersiapkan untuk melayani pemudik, khususnya tujuan Natuna dan Anambas,” demikian Junaidi.
“Sampai saat ini belum ada rencana menambah jumlah kapal angkutan mudik antarpulau, karena kapal-kapal yang ada sudah cukup memadai untuk melayani para pemudik,” demikian Junaidi.