Jeremi Andre, atlet Taekwondo asal Kepri berhasil meraih medali perak dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) di Padang Sumatera Barat pada pada 17- 26 November 2022 lalu.
Namun sayangnya prestasi Jeremi mengharumkan nama Kepri ini justru luput dari apresiasi pemerintah.
Kekecewaan ini disampaikan orang tua Jeremi, Leonard Wattimen. Menurturnya pemerintah tidak memberikan apresiasi atas kerja keras atlet Taekwondo yang sudah memberikan kontribusi ke daerah. Terlebih seakan pilih kasih, yang diberi apresiasi ialah peraih medali perunggu di ajang yang sama.
“Yang diberikan pengurus apresiasi ke peraih perunggu dan perak tidak diberikan. Ini yang kita sesalkan,” ujarnya kepada awak media di Batam, Kamis (15/12).
Baca Juga
Ia menjelaskan, dalam Ponmas XVII tahun 2022 di Padang atlet Taekwondo Provinsi Kepri berhasil memperoleh peringkat sembilan. Dimana dua atlet Taekwondo yakni Jeremi Andre meraih medali Perak atau juara dua dan Rendi meraih Medali Perunggu.
Namun setelah para Atlet kembali ke Kepri, pengurus Taekwondo memberikan apresiasi kepada peraih medali perunggu. Sementara anaknya peraih medali perak seakan luput dari perhatian.
“Nah yang memperoleh medali perak tidak diberikan. Hal ini lah yang akan berdampak pada semangat atlet. Sebenarnya ini bukan masalah apresiasi, tetapi mental Atlet dan semangat atlet juga sangat terpengaruh” ujarnya.
Ke depan Ia berharap pemerintahan untuk dapat memperhatikan kepengurusan organisasi. Sebab setiap atlet yang berjuang antar kabupaten/kota hingga di kancah nasional dan Internasional membawa nama
daerah.
“Ini atlet Taekwondo dari Universitas yang bertanding membawa nama Kepri, bukan hanya universitas dimana atlet tersebut mengenyam pendidikan, tetapi membawa daerah juga. Jangan sampai para atlet Kepri semangatnya di patahkan oleh pengurus organisasi,” kata dia.
Jeremi Andre diketahui mahasiswa aktif Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Terbuka (UT) Batam. Ia berhasil meraih juara 2 dalam cabang olahraga Taekwondo, pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) 2022.
Ajang bergengsi pada tingkat perguruan tinggi swasta dan negeri ke-17 tersebut berlangsung 17- 26 November 2022 di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
Sementara itu,