Banjir Rob Melanda Kota Tanjungpinang

Kawasan pesisir Kota Tanjungpinang mengalami banjir rob atau air pasang pada Rabu (8/12). Banjir rob yang menggenangi rumah warga di kawasan pesisir ini setinggi betis kaki orang dewasa.

Salah satu warga kawasan Pantai Impian, Ardi, mengatakan jika rumahnya sudah digenangi banjir air pasang selama dua hari terakhir.

ADVERTISEMENT

“Air pasang mulai jam 10 pagi,” ujarnya.

Menurutnya, fenomena banjir rob ini sudah rutin setiap tahun terjadi di akhir tahun.

“Memang biasa setiap tahun nasih kami tinggal di pinggir laut ini,” katanya.

Sementara Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Roby, mengungkapkan penyebab terjadinya banjir air pasang akibat astronomis Perigee, di mana saat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.

Pada kondisi tersebut aktivitas pasang air laut maksimum dan kondisi gelombang tinggi, sehingga banjir rob menggenangi wilayah pesisir.

“Ditambah lagi dengan terjadinya hujan dengan intensitas deras hingga menyebabkan genangan air lama surut,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, saat ini sudah memasuki musim angin utara. Di mana, kecepatan angin yang berhembus cukup kencang mulai dari 8-12 knot atau 12-25 kilometer per jam.

ADVERTISEMENT

Hal itu juga secara tidak langsung dapat memicu terjadinya gelombang tinggi di sejumlah daerah. Seperti di perairan Laut Natuna dan Anambas tinggi gelombang mencapai 5 meter.

“Sementara, di perairan Lingga, Tanjungpinang, dan Bintan tinggi gelombang 0,2-2,5 meter,” jelas Roby.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New