Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mengajak masyarakat ikut serta menjadi pengawasan parsipatif dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Hari ini sebagai bentuk upaya Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif terhadap pelaksanaan Pemilu. Kami menyadari masih banyak persoalan yang akan dihadapi, sehingga perlu peran seluruh pemangku kepentingan,” kata Ketua Bawaslu Karimun, Nurhidayat, saat sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024 di hotel Aston Karimun, Sabtu (24/12).
Nurhidayat menilai, potensi persoalan yang akan dihadapi ke depan cukup banyak. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan berperan dalam memantau setiap tahapan-tahapan pemilu.
Menurutnya, sejauh ini partisipatif masyarakat dalam pengawasan Pemilu cukup tinggi. Namun demikian pada 2024 mendatang tingkat partisipati masyarakat bisa lebih ditingkatkan dan masif.
“Bukti konkritnya selama ini dengan banyaknya laporan, informasi awal. Ini menunjukkan pengawasan partisipatif masyarakat cukup baik,” sebut pria yang akrab disapa Dayat itu.
Ia menyebutkan setiap upaya pengawasan yang nantinya dilakukan masyarakat sudah masuk kategori partisipatif. Baik itu melalui wadah yang ada baik berupa organisasi masyarakat, tokoh agama, maupun pemangku kepentingan lainnya.
“Ke depan kita bisa lebih konkrit untuk saling tranfer informasi yang berkaitan dengan hal-hal lebih teknis dalam memantau pemilu mendatang,” ujar dia.
“Apabila yang melapor hanya antara partai, maka partisipatif masyarakat dalam mengawal jalannya demokrasi tidak berjalan, karena tidak murni lansung dari masyarakat,” demikian Dayat.