Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menyebabkan 100 orang lebih meninggal dunia menyisakan duka mendalam bagi seluruh Indonesia.
Ungkapan duka juga di sampaikan jajaran
Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) bersama sejumlah tokoh dan perwakilan suporter sepak bola dengan menggelar salat gaib dan doa bersama di lapangan Satya Haprabu Polda Kepri, Senin (3/10).
“Mari kita berdoa bersama semoga korban yang telah tiada mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan yang dirawat diberi kesembuhan,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Selasa (4/10).
Dalam kegiatan ini juga dipanjatkan doa kepada Kepolisian Republik Indonesia agat selalu mendapat perlindungan Allah SWT dalam menjalankan tugasnya melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Tokoh Lintas Agama yang diwakili oleh Pedanda Drs. I Wayan Catra Yasa menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan pada malam tersebut merupakan inisiatif dan antisipasi yang melambangkan Polda Kepri untuk mengakui keberagaman untuk menuju keharmonisan.
“Selanjutnya apa yang kita ucapkan malam ini adalah semuanya tertuju kepada zat yang maha agung, kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Kepada Allah SWT, Kepada Sang Budha, Kepada Tuhan Yesus Kristus dan kepada Sang Hyang Widi Wase,” kata dia yang juga merupakan ketua Hindu Dharma Indonesia itu.
Ia juga berharap semoga doa yang dipanjatkan pada malam ini dalam rangka tragedi Malang, Jawa Timur, dapat membawa berkah dan seluruhnya membawa kebaikan, kedamaian.
“Kepada Kepolisian Negara RI, kami juga berdoa supaya Kepolisian Negara RI senantiasa melakukan kewajibanya, melaksanakan tugasnya dengan sebaiknya demi Negara Indonesia yang kita cintai bersama” tutup dia.
