Hama menyerang belasan hektare kebun kelapa milik warga di Kelurahan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun dalam beberapa waktu terakhir.
Akibat fenomena ini, menyebabkan kondisi pohon menjadi layu, daun mengering hingga kualitas buah yang tidak bagus.
Semula hama-hama tersebut hanya menyerang sebagian kecil kebun kelapa di wilayah itu. Namun, belakangan telah menjangkit hingga ke kebun milik warga lainnya.
Camat Ungar, Bolyka Ayadi, mengatakan pihak bersama dinas terkait tengah melakukan pemetaan kebun yang telah diserang hama maupun belum.
“Atas kondisi ini, kita sudah turun untuk mengecek dan mapping kebun yang telah diserang hama maupun belum,” katanya, Senin (2/10).
Saat ini, beberapa lokasi kebun kelapa yang belum terdampak sebagian telah disemprot racun hama guna mengantisipasi agar tidak semakin menyebar.
Mengingat zat yang terkandung di dalam racun hama akan diserap oleh pohon kelapa, sehingga buah yang ada harus diturunkan. Namun, terkendala oleh beberapa pemilik kebun yang tidak berkenan.
“Kendalanya saat ini karena ada pemilik kebun yang keberatan dengan menurunkan buah kelapa tersebut. Memang dampak ekonominya sangat besar bagi pemilik kebun,” terangnya.
Kemudian, racun atau obat untuk membasmi hama itu saat ini juga menjadi kendala. Sebab, Dinas Pertanian tidak memberikan pengadaan atau penganggaran untuk penanganan hama tersebut.
Sehingga, hal ini juga menjadi dampak ekonomi bagi para petani karena harus merogoh kocek untuk membeli racun pembasmi hama.
“Kita telah memberikan imbaun, dan sudah mulai diatasi dengan menyemprotkan obat atau racun hama. Tapi itu tidak ditanggung oleh Dinas, melainkan pribadi oleh pemilik kebun,” terangnya.
