Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama Bupati Anambas, Abdul Haris, bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (6/4) kemarin. Kunjungan Gubernur ini membawa misi untuk berupaya mempercepat penyelesaian sejumlah proyek strategis nasional yang ada di Kepulauan Riau.
Dalam kesempatan itu, Bupati Anambas, Abdul Haris, membahas pengembangan pelabuhan Kuala Mara dan pelabuhan di Tarempa. Dimana, pelabuhan tersebut akan menjadi pelabuhan strategis yang ada di daerah perbatasan NKRI.
“Sekaligus kedua pelabuhan ini juga menjadi penunjang konektivitas antar pulau di Anambas,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan tujuan dari pertemuan itu adalah untuk menindaklanjuti semua kegiatan yang sudah direncanakan. Termasuk, soal pengembangan pelabuhan terpadu di Kabupaten Natuna.
“Kita semua mau dan berharap agar berjalan lancar sesuai rencana dan harapan. Kita tidak boleh bosan memfolow up ini,” kata Gubernur Ansar.
Selain itu, salah satu proyek yang perlu digesa di Natuna adalah proyek strategis nasional pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan, Kabupaten Natuna.
“Tidak hanya proyek strategis nasional saja yang kita bahas dalam kesempatan ini. Tetapi juga beberapa proyek di Natuna yang dibiayai oleh Pemprov Kepri, seperti proyek jalan di Tali Asuh dan sebagainya,” ujar Ansar lagi.
Tidak ketinggalan, dalam kesempatan ini Ansar dan Menhub juga membahas terkait pecepatan pengelolaan labuh jangkar di Selat Riau dan Tanjung Berakit yang pengelolaannya akan segera diserahkan kepada Pemprov Kepri berdasarkan titik wilayah yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.
“Itulah yang kita sampaikan dan kita bahas bersama Menhub dalam kesempatan ini. Dan bahkan Menteri Perhubungan RI juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat beliau akan melakukan kunjungan ke Kepri. Kunjungan pak Menteri ini terkait pengembangan bandara Hang Nadim di Batam dan Bandara Busung di Bintan,” jelas Ansar.
