Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam melakukan trolling ke blok hunian warga binaan pada Senin (8/5). Kegiatan ini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.
Karutan Batam, Faisal Gerhani Putra, menyebutkan kontrol keliling (trolling) harus dilakukan secara berkala. Hal ini dilakukan deteksi dini mengetahui potensi yang dapat menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kontrol trolling ini untuk memastikan bahwa tidak terjadi gangguan ketertiban serta selalu waspada,” ujar Putra.
Selain mengantisipasi gangguan keamanan, kata dia, pihaknya melakukan pengecekan terkait kebersihan dan kesehatan para warga binaan.
“Termasuk kelayakan makanan untuk warga binaan. Ini penting dilakukan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIA Batam, Ismail mengatakan kegiatan trolling tersebut dilakukan dengan menyasar seluruh area Rutan.
“Ini untuk salah satu langkah antisipasi gangguan keamanan itu, juga tidak hanya fokus dilaksanakan di dalam blok hunian,” kata dia.
Ia menambahkan, saat ini jumlah penghuni warga binaan mencapai 1580 orang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas dari 478 orang sehingga selalu waspada sejak dini.
“Kepada setiap petugas yang berjaga, harus terus waspada, lakukan kontrol keliling setiap saat, dan laporkan segera mungkin apabila ada terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Rutan. Terus waspada dan selalu lakukan deteksi dini.” pesan dia.
