Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau, Cen Sui Lan telah meresmikan penggunaan irigasi di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga Selasa (16/5).
Peresmian irigasi senilai Rp 25 miliar ini ditandai dengan pembukaan pintu air irigasi induk oleh Cen Sui Lan. Dihadiri Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV (Kepri) Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Anggota DPRD Lingga seperti Sui Hiok dan Said Agus Marli, kemudian Camat Lingga dan Kades Panggak Darat.
Cen Sui Lan mengatakan bahwa irigasi yang berfungsi dengan baik diharap akan meningkatkan hasil panen padi dan palawija para petani di wilayah tersebut. Pembangunan irigasi Panggak Darat juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lingga.
“Serta memicu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lingga,” kata Cen Sui Lan saat memberikan sambutan pada peresmian penggunaan irigasi induk di Panggak Darat tersebut.
Anggota DPR RI terpopuler dari Fraksi Golkar ini menyebutkan, program pembangunan irigasi ini adalah usulan dari Bupati Lingga, Muhammad Niza dan ditindaklanjuti oleh Cen Sui Lan kepada Menteri PUPR RI, Basuki Hadi Mulyono.
“Kita anggarkan dalam Multi Years Contract (MYC) tahun anggaran 2022 dan tahun anggaran 2023,” sebut Cen.
Selain berfungsi untuk pertanian, Cen juga menjelaskan bahwa irigasi di Kabupaten Lingga ini akan menjadi objek wisata yang memiliki estetika. Kawasan irigasi ini akan ditata dengan baik sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Lingga.
“Anggaran Rp 25 miliar itu juga kita gunakan juga untuk memperindah kawasan tersebut. Sehingga juga sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Lingga,” jelas Cen Sui Lan, yang juga menjabat sebagai Penasehat IKA Lemhannas Provinsi Kepri ini.
Pada tahun 2023 ini, proses pengerjaan fungsi estetika hiasan Panggak Darat sebagai fungsi destinasi wisata baru dimulai oleh pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Sumatera Ditjen SDA Kementerian PUPR.
Selanjutnya, pada anggaran tahun 2024, Cen Sui Lan meminta kepada Muhammad Nizar selaku Bupati Lingga untuk menyusun program fisik pasca program agar dapat bersama-sama membina masyarakat.
“Dengan demikian, fungsionalitas sebagai irigasi dan fungsional sebagai destinasi wisata, dapat terwujud. Agar dapat menghidupkan masyarakat ekonomi di sekitar kawasan tersebut,” harapnya.