Anggota Komisi V DPR RI fraksi Golkar dari Dapil Kepulauan Riau, Cen Sui Lan, menyoroti banyaknya pelabuhan rakyat atau pelantar di Tanjungpinang yang tidak tersentuh perbaikan.
Karenanya, Cen sapaan akrabnya, berencana untuk mengusulkan revitalisasi terhadap pelantar-pelantar tersebut.
Hal itu tampak diperhatikan Cen secara serius. Ia pun telah meninjau pelantar-pelantar di Tanjungpinang pada Sabtu (19/3) lalu dengan membawa PPK program KOTAKU BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Istiadi Nugroho serta konsultan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Jhoni.
Kehadirannya yang juga didamping Anggota DPRD Tanjungpinang, Reni ini ingin memastikan program KOTAKU tahun anggaran 2022 dapat direalisasikan untuk revitalisasi pelantar tersebut.
Baca Juga
โSaya tinjau pelantar-pelantar itu untuk memastikan program ini tepat sasaran, dan dibutuhkan masyarakat Tanjungpinang,โ ujar Cen Sui Lan.
Ia menjelaskan, program yang memanfaatkan dana aspirasinya untuk merevitalisasi pelantar ini berasal dari aspirasi masyarakat dan juga yang diusulkan Wali Kota dan DPRD Tanjungpinang.
Menurutnya, program ini tidak lain juga untuk menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri lebih maju secara infrastruktur. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menggunakan akses pelantar-pelantar tersebut.
โSaya berusaha sebagai wakil rakyat dari Kepri, semaksimal mungkin untuk membawa dana-dana APBN untuk kepentingan pembangunan di Kepri. Khusus Kota Tanjungpinang, saya minta Bu Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang, apa perencanaan yang membutuhkan dana besar yang bisa saya intervensi lewat APBN, tolong sampaikan data-datanya ke saya,โ jelas Cen Sui Lan.
โMana yang menjadi kewenangan saya akan gunakan untuk kepentingan pembangunan, khusus untuk kemajuan Kota Tanjungpinang,โ tambahnya.
Selain itu, Cen juga menjelaskan program lainnya yakni revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang kini sudah masuk tahap lelang untuk tahun anggaran 2022 ini. Ia pun meminta Wali Kota Tanjungpinang untuk merelokasi pedagang di Pasar Baru.
โHari Sabtu (19/3) kemarin, memang saya mintakan kepada Bu Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR agar turun langsung ke lapangan, untuk memastikan semua prasyarat untuk revitalisasi berjalan dengan baik,โ jelasnya.
Ia pun menyampaikan hasil koordinasi dengan Kasubdit Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, agar proyek tersebut berjalan dengan lancar. Karenanya, relokasi pedagang juga menjadi hal yang penting, agar saat pembangunan tidak lagi disibukkan dengan permasalahan para pedagang.