Jembatan Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) Kabupaten Karimun ambruk, Kamis (27/10) dini hari akibat cuaca buruk waktu itu.
Jembatan yang terbuat dari besi itu terlepas diduga setelah dihantam gelombang air laut yang kuat akibat dari hujan disertai angin kencang.
“Tadi malam memang ombak tinggi angin juga kencang. Jadi menghantam jembatan penghubung antara pelabuhan dan ponton pelabuhan,” ujar seorang pedagang di pelabuhan KPK, Ida.
Terlihat sebagian atap membran yang terdapat pada jembatan pelabuhan antarpulau di Karimun itu turut terlepas.
Baca Juga
Meski demikian, kondisi jembatan tersebut tidak bisa digunakan sementara waktu hingga perbaikan dari pihak terkait.
“Jelas belum bisa digunakan, karena terputus. Kita tunggu lah dari pemerintah,” sebutnya.